Yordania Kecam Alokasi Dana Pemerintah Israel untuk Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa

Yordania Kecam Alokasi Dana Pemerintah Israel untuk Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Masjid Al Aqsa yang Umat Muslim Wajib Tahu (Foto: Freepik/ugibh)

Ramallah, LINGKARWILIS.COM — Yordania mengecam keras keputusan pemerintah pendudukan Israel yang mengalokasikan dana untuk mendukung penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh para penjajah. Langkah ini dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan status quo historis yang berlaku di kawasan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Sufyan Al-Qudah, dalam pernyataannya Selasa (27/8/2024), mengutuk tindakan Israel ini sebagai bentuk eskalasi yang tidak dapat diterima.

Ia menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan kebijakan sistematis Israel untuk mengubah status hukum dan historis Yerusalem, serta mencoba membagi Masjid Al-Aqsa secara fisik dan waktu.

Baca juga : Ketua PSI Kota Batu Terlibat Bisnis Miras Ilegal, Polisi Temukan 255 Botol Minuman Beralkohol

Al-Qudah memperingatkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk “meyahudisasi” Masjid Al-Aqsa dan berpotensi memicu ledakan kekerasan di Tepi Barat, membawa kawasan tersebut ke dalam lingkaran kekacauan dan konflik.

Ia menegaskan kembali bahwa seluruh wilayah Masjid Al-Aqsa, yang mencakup 144 dunum, adalah tempat ibadah eksklusif bagi umat Islam. Yordania, melalui Administrasi Wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa, memiliki yurisdiksi tunggal untuk mengelola urusan masjid tersebut dan mengatur akses ke tempat suci.

Al-Qudah mendesak Israel untuk menghentikan semua pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa dan menghormati kesuciannya serta status quo yang telah lama diakui. Ia juga memperingatkan bahwa Yordania akan mengambil langkah-langkah hukum internasional untuk menghentikan serangan ini dan memastikan perlindungan tempat-tempat suci.***

Editor : Hadiyin

Sumber : Kantor Berita Palestina Wafanews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *