Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menggelar rapat evaluasi program pendampingan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) 2024 pada Kamis (7/11/2024).
Acara ini berlangsung di Aula Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Evaluasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari tiga pondok pesantren, yaitu PP LDII Nurul Huda Al Manshurin, PP LDII Al Hasun, dan PP LDII Nurul Hakim Al Fattah. Setiap pesantren diminta mengirim dua pendamping serta empat santri husada kesehatan.
Emi Widiastuti, Kasi Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Dinas Kesehatan Kota Kediri yang mewakili Kepala Dinkes dr. Muhammad Fajri, menegaskan pentingnya evaluasi ini.
Baca juga : Sebanyak 1980 Rumah di Kabupaten Kediri Direhab Lewat Program Rutilahu
“Tujuannya adalah memastikan program pendampingan Poskestren berjalan optimal dan mencapai target-target kesehatan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Agung Rianto, Ketua DPD Wali Barokah, menegaskan komitmennya dalam mendukung program ini.
“Kami siap bekerjasama dengan Dinkes demi peningkatan kualitas kesehatan santri dan lingkungan pesantren. Pondok pesantren Wali Barokah telah berhasil meraih juara 3 dalam kategori lingkungan pesantren sehat se-Jawa Timur 2024,” ungkapnya.
Ahmad, peserta dari PP LDII Nurul Hakim Al Fattah, mengungkapkan harapannya agar program ini terus dilanjutkan.
Baca juga : Polres Trenggalek Tangkap Selebgram Karena Endorse Judi Online
“Kami berharap program ini terus berjalan dan membawa manfaat nyata bagi para santri. Kolaborasi seperti ini penting untuk keberhasilan jangka panjang,” katanya.
Sementara itu melalui evaluasi ini diharapkan dapat diperoleh masukan konstruktif guna memperbaiki program pendampingan kesehatan pesantren ke depannya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin