Blitar, LINGKARWILIS.COM – Arema FC harus menanggung beban berat untuk segera bangkit dari keterpurukan. Dua pertandingan terakhir tanpa kemenangan menjadi pekerjaan rumah yang tak bisa diabaikan.
Kesempatan emas untuk memperbaiki performa akan hadir saat Singo Edan menjamu PSBS Biak pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu (21/12), di Stadion Supriyadi Kota Blitar. Tiga poin penuh menjadi target mutlak, terutama setelah hasil kurang memuaskan dalam dua laga terakhir.
Pada pertandingan sebelumnya melawan Persis Solo di Stadion Supriyadi, Arema FC hanya mampu bermain imbang 1-1 meski tampil di kandang. Sementara dalam laga tandang melawan Persik Kediri, tim asuhan Arema FC harus rela pulang dengan kekalahan tipis 0-1.
Baca juga : Peringati Hari Juang TNI AD, Kodim 0809/Kediri Gelar Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup II
“Kami menyadari ini adalah tantangan besar. Tapi kami tidak punya pilihan selain menang. Kami harus bangkit dan memberikan yang terbaik,” ujar Kuncoro, asisten pelatih yang kini dipercaya sebagai pelatih sementara, Jumat (20/12).
Kuncoro ditunjuk oleh manajemen untuk menggantikan Joel Cornelli, yang baru saja diberhentikan. Meski mengakui tanggung jawab ini berat, Kuncoro optimis dapat membawa Arema FC kembali ke papan atas klasemen.
“Manajemen telah memberi amanah, dan ini adalah tantangan bagi saya. Kami bertekad menutup Desember ini dengan hasil positif,” tegasnya.
Baca juga : Bawaslu Kabupaten Kediri Luncurkan Buku Panduan Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024, Ini Infonya
Dalam persiapannya menghadapi PSBS Biak, Kuncoro telah menyiapkan taktik khusus dan memastikan para pemain Arema FC memiliki visi yang sama untuk memberikan kebahagiaan kepada Aremania, pendukung setia mereka. Meski demikian, Kuncoro menegaskan bahwa PSBS Biak tidak boleh dianggap remeh.
Di klasemen sementara, Arema FC menempati posisi ke-9 dengan total 22 poin dari 15 laga. PSBS Biak berada di bawah Arema dengan jumlah poin yang sama, tetapi kalah selisih gol. Dengan posisi yang berdekatan, laga ini menjadi krusial bagi kedua tim.
“Kuncinya adalah tidak terlalu percaya diri. Tetap fokus dan waspada adalah yang utama,” tutup Kuncoro.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin