Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Menjelang tahun politik 2024, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa Muhammadiyah akan tetap menjaga netralitas namun tetap aktif dalam Pemilihan Presiden 2024.
Abdul Mu’ti juga memberikan kebebasan kepada warga Muhammadiyah untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing, tanpa adanya rekomendasi resmi dari Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Dipersilakan untuk memilih presiden sesuai keinginan masing-masing, yang jelas PP Muhammadiyah akan tetap netral namun tetap berperan aktif,” ungkap Abdul Mu’ti saat melakukan kunjungan ke Ponorogo.
Berikut Ini Jadwal Pasar Pangan Murah DKPP Kabupaten Kediri
Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa PP Muhammadiyah tidak memberikan rekomendasi kepada kader untuk bergabung dengan tim sukses calon presiden atau calon wakil presiden tertentu.
Bagi kader yang berkeinginan menjadi bagian dari tim sukses, mereka diperbolehkan, namun diharapkan untuk mengambil cuti selama masa tugas tersebut.
“Bagi yang ingin bergabung dengan tim sukses, mereka boleh, tapi harus cuti terlebih dahulu dari perserikatan maupun amal usaha. Setelah selesai tugas, mereka dapat kembali ke keanggotaan perserikatan,” jelasnya.
Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek Dilanjut, Bongkar Peninggalan Kerajaan Era Mataram Kuno
Meskipun Muhammadiyah menegaskan netralitasnya, Abdul Mu’ti memastikan bahwa warga Muhammadiyah dapat aktif dalam proses pemilihan, baik sebagai pemilih maupun sebagai anggota tim sukses.
Netralitas ini diartikan sebagai sikap aktif dalam konteks pemilihan, sambil tetap menghormati keputusan pribadi setiap anggota.
“PP Muhammadiyah tetap 100 persen netral, namun kami juga menghargai dan menghormati hak-hak individu para kader Muhammadiyah,” tambahnya.***
Reporter : Soni
Editor : Hadiyin
