LINGKARWILIS.COM – Sejumlah jamaah haji asal Tulungagung yang tergabung dalam kloter 2 dan sempat tertunda kepulangannya ke Indonesia, dijadwalkan akan dipulangkan hari Jumat (13/6/2025). Mereka diperkirakan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada malam hari.
Pelaksana Harian Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Tulungagung, Akhmad Mukhsin menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat lima jamaah dari kloter tersebut yang belum bisa kembali ke Tanah Air bersama rombongan utama.
Dua di antaranya terpaksa tetap berada di Arab Saudi karena kondisi kesehatan, sementara tiga lainnya terdiri dari Ketua Kloter 2, pendamping haji, serta anggota keluarga dari salah satu jamaah yang sakit.
Mukhsin menuturkan bahwa tiga dari lima jamaah tersebut dijadwalkan mulai dipulangkan pada Jumat ini, dengan bergabung bersama kloter 6.
Ramai Dugaan Poligami Kepala DLH Malang, Publik Soroti Legalitas Pernikahan!
“Kemarin informasinya ada 5 orang jamaah haji kloter 2 yang batal pulang karena adanya pemeriksaan administrasi dan kondisi kesehatan yang buruk,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, ketiga jamaah yang akan dipulangkan hari ini adalah H. Yoko selaku Ketua Kloter 2, H. Komari selaku pembimbing haji, dan keluarga dari H. Ngadin.
Semula anggota keluarga H. Ngadin enggan pulang lebih dahulu karena ingin terus mendampingi yang bersangkutan selama menjalani perawatan di Arab Saudi.
Setelah melalui proses diskusi, pihak keluarga akhirnya bersedia kembali ke Indonesia bersama kloter 6.
Dari Downhill hingga E-Sport, Kota Batu Jadi Tuan Rumah 18 Cabor Porprov 2025
Ketiga jamaah tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Juanda pada pukul 18.00 WIB. “Magrib nanti harusnya mereka sudah tiba di Surabaya jika tidak ada halangan atau keterlambatan penerbangan seperti pada kloter 1 kemarin,” tambah Mukhsin.
Untuk proses penjemputan, Kemenag Tulungagung telah melakukan koordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Tulungagung. Pihak Kesra disebut telah menyanggupi penjemputan jamaah begitu mereka tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Sementara itu, dua jamaah yang masih dirawat di Arab Saudi tetap berada dalam pemantauan petugas kesehatan haji Indonesia di Mekkah. Mukhsin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi medis yang mereka alami.
“Kita hanya bisa berdoa agar beliau segera diberi kesembuhan, agar bisa segera kembali ke tanah air dan berkumpul bersama keluarganya,” pungkasnya.