Al Ma’ruf Babycare, Daycare Pertama di Kediri Berbasis Edukasi Keagamaan

Al Ma'ruf Babycare, Daycare Pertama di Kediri Berbasis Edukasi Keagamaan
eduksi di Al Ma'ruf Babycare (Alvi)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Al Ma’ruf Babycare, satu-satunya tempat penitipan anak di Kediri yang mengedepankan nilai-nilai kepesantrenan, semakin diminati oleh para orang tua. Lembaga ini menawarkan pendekatan pengasuhan berbasis Islam yang dikombinasikan dengan metode Montessori, menjadikannya pilihan yang unik dalam pendidikan anak usia dini.

Pendiri Al Ma’ruf Babycare, Jihan, mengungkapkan alasan utama berdirinya daycare ini adalah keprihatinan terhadap lingkungan pergaulan anak-anak di zaman sekarang, yang membuat penting untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak usia dini.

“Pengasuhan anak dengan basis nilai-nilai pesantren sejak dini sangat penting. Kami khawatir dengan pengaruh pergaulan modern, sehingga kami merasa perlu mengajarkan adat dan tata krama pesantren kepada anak-anak serta orang tua,” jelas Jihan.

Selain melebarkan sayap yayasan, Jihan juga berupaya memperkenalkan ajaran agama melalui pengasuhan yang menyenangkan. Hal serupa disampaikan oleh I’a, co-founder Al Ma’ruf Babycare, yang menekankan pentingnya pondasi agama dalam kehidupan anak.

Baca juga : Mau Liburan ke Labuan Bajo ? Yuk Kepoin 10 Rekomendasi Spot Wisatanya

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang nyaman dengan ajaran agama yang terus melekat hingga dewasa. Banyak anak kehilangan arah karena kurangnya pendidikan agama sejak dini,” ungkapnya.

Al Ma’ruf Babycare juga menerapkan metode Montessori untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hidup mereka sambil tetap berfokus pada nilai-nilai Islam. “Kami selalu menanamkan adab pesantren seperti kesopanan dan disiplin. Anak-anak belajar sambil bermain, sehingga mereka tidak merasa terbebani,” jelas Jihan.

Dalam keseharian di daycare, kegiatan seperti membaca Al-Qur’an, hafalan doa-doa, serta Asmaul Husna menjadi bagian dari rutinitas. “Kami juga rutin memutar murottal dan lagu Islami untuk menciptakan suasana religius yang membuat anak-anak terbiasa dengan nilai-nilai agama,” kata I’a.

Para pengasuh di Al Ma’ruf Babycare dipilih dengan cermat. Kebanyakan dari mereka adalah penghafal Al-Qur’an atau lulusan psikologi dan pendidikan. Lala, salah satu pengasuh, menekankan bahwa anak-anak di sini diajari sholat dan doa secara langsung. “Anak-anak cepat menangkap ajaran kami. Misalnya, ketika kami mengingatkan untuk duduk saat minum, mereka langsung mempraktikkannya,” tambah Lala.

Baca juga : 6 Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga, Sudah Pernah Kemana Aja Nih?

Jihan juga menyadari pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak di daycare ini. Al Ma’ruf Babycare selalu berkomunikasi aktif dengan orang tua untuk memantau perkembangan anak, terutama karena sebagian besar orang tua bekerja dan memiliki waktu terbatas untuk mendidik anak di rumah.

Naeli Himmah Irani, salah satu orang tua yang menitipkan anaknya di Al Ma’ruf Babycare, merasa sangat terbantu. “Anak saya yang baru berusia satu tahun sudah mulai menghafal doa-doa harian dan menjadi lebih aktif. Tempat ini sangat mendukung perkembangan anak secara menyeluruh,” ungkap Naeli.

Meskipun tantangan tetap ada, Jihan optimis bahwa pengajaran nilai-nilai pesantren dapat dikemas secara modern dengan bantuan teknologi digital. “Kami memanfaatkan media seperti video dan lagu Islami untuk menyampaikan ajaran agama dengan cara yang menarik bagi anak-anak,” jelasnya.

Ke depannya, Al Ma’ruf Babycare berencana untuk berkembang lebih jauh dengan mendirikan pendidikan formal berbasis pesantren. “Kami berharap suatu hari nanti bisa merintis pesantren formal untuk anak-anak,” tutup I’a.

Pendekatan inovatif Al Ma’ruf Babycare telah mendapat sambutan positif dari masyarakat, terbukti dari testimoni orang tua yang merasa puas dengan pendidikan anak mereka di sana. Al Ma’ruf Babycare tidak hanya menjadi tempat penitipan anak, tetapi juga membentuk karakter anak agar memiliki akhlak yang mulia dan kepribadian yang kuat.***

Penulis : Fikri Alfi Nafiah

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *