Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dua anak di bawah umur yang terjaring razia Satpol PP Kabupaten Kediri beberapa hari lalu di perempatan Jalan Masjid Anur Pare, kini berada dalam pengawasan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri.
Anak-anak tersebut diketahui mengamen bersama kedua orang tua mereka, dengan orang tua yang terkadang menunggu anaknya mengamen meminta uang dari pengguna jalan.
Kedua anak tersebut masih tercatat sebagai pelajar SD dan bergantian melakukan aktivitas mengamen.
Baca juga : Jelang Puasa, DKPP Kabupaten Kediri Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, Dr. dr. Nurwulan Andadari, menyampaikan bahwa pihaknya, bersama tim dinas terkait, akan mendampingi keluarga tersebut.
Menurutnya, ada hak-hak anak yang belum terpenuhi, dan mereka akan berusaha memastikan anak-anak tersebut bisa tetap melanjutkan pendidikan dan menjalani kehidupan seperti anak-anak pada umumnya.
“Kami akan mendampingi mereka dan memberikan solusi terbaik kepada orang tua agar anak tetap bisa menikmati masa kecilnya, bermain dengan teman-teman sebaya, dan tidak dimanfaatkan untuk mengamen,” ungkap Andadari.
Baca juga : DKPP Kediri Imbau Pedagang Tidak Menimbun Sembako dan LPG 3 Kg
Andadari juga meminta pihak sekolah dan pemerintah desa setempat untuk terus memantau perkembangan situasi ini.
Ia menekankan pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga dalam keluarga tersebut, guna memastikan hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak serta menghindari pemanfaatan anak untuk kegiatan yang tidak sehat.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
