DKPP Kediri Imbau Pedagang Tidak Menimbun Sembako dan LPG 3 Kg

DKPP Kediri Imbau Pedagang Tidak Menimbun Sembako dan Gas 3 Kg
Tim DKPP dan Satgas Pangan monev ketersediaan sembako di pasar Gringging (ist)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri bersama Satgas Pangan terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi kelangkaan serta lonjakan harga bahan pokok dan gas LPG 3 kilogram menjelang Ramadan. Para pedagang diimbau untuk tidak melakukan penimbunan guna memastikan ketersediaan barang di pasaran tetap stabil.

Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih, menegaskan bahwa monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan di sejumlah pasar tradisional untuk memastikan stok bahan pangan mencukupi serta tidak ada praktik penimbunan.

“Kami terus melakukan monev secara berkelanjutan untuk mengawasi ketersediaan bahan pokok dan mencegah penimbunan. Secara umum, stok masih aman, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga,” ujar Tutik.

Baca juga : Mas Dhito Sebut Kabupaten Kediri Tumbuh Menjadi Daerah Sub Urban

Berdasarkan hasil pemantauan, harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp 17.500 per liter, sementara minyak kemasan dua liter dijual antara Rp 36.000 hingga Rp 38.000. Harga daging sapi tercatat antara Rp 105.000 hingga Rp 110.000 per kilogram, telur ayam Rp 28.000 per kilogram, dan cabai berada di kisaran Rp 60.000 per kilogram.

Selain mengawasi harga dan ketersediaan barang, DKPP juga menyoroti penataan pedagang agar lebih tertib dan tidak berjualan di luar area pasar yang telah ditentukan.

“Kami berharap menjelang bulan puasa tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan dan distribusi bahan pokok tetap lancar,” pungkasnya.***

Reporter :  Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *