Kediri, LINGKARWILIS.COM – Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk tahun 2025 dipastikan meningkat menjadi Rp1,6 miliar, naik dibanding tahun 2024 yang hanya Rp1,3 miliar.
Peningkatan ini dilakukan seiring dengan tingginya kebutuhan operasional dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Kediri yang cukup luas.
Stefanus Joko Sukrisno, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa kenaikan anggaran tersebut sangat wajar, mengingat intensitas dan volume penanganan bencana yang harus ditangani oleh tim BPBD di daerah ini.
“Kami juga memberikan bantuan logistik bagi warga yang rumahnya terdampak bencana, termasuk material untuk memperbaiki rumah yang rusak,” jelas Joko.
Baca juga : Warung Nasi Kuning Bu Aris di Jl. Doho, Favorit Kuliner Lokal di Kota Kediri
Joko menambahkan bahwa alokasi anggaran yang lebih besar akan mempermudah tim BPBD dalam berbagai aspek, terutama transportasi dan logistik. Hal ini akan meningkatkan kemampuan tim untuk menjangkau lokasi bencana dengan lebih cepat dan efektif.
“Dengan anggaran yang lebih besar, tim BPBD akan lebih mudah menjalankan tugas-tugas penanggulangan bencana di seluruh wilayah Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Menurut Joko, penggunaan anggaran tersebut akan dilakukan secara tepat sesuai peruntukan, dengan prioritas utama pada kebutuhan penanggulangan bencana.
Baca juga : Grand Final Tenis Meja Wali Kota Kediri Cup Meriahkan HUT RSUD Gambiran ke-149
“Semua anggaran akan digunakan untuk mendukung operasional tim BPBD, baik dalam urusan logistik, transportasi, maupun kebutuhan lainnya,” tutup Joko.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor: Editor : Hadiyin