Kejadian itu tentunya tak diharapkan terulang kembali. Mengingat Pemilu 2024 mendatang, Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) dilaksanakan serentak pada 14 Februari.
“Saya minta segera diimbau kepala desa untuk mewajibkan pada hari itu (hari H) mobil siaga tidak boleh digunakan selain membantu (mensukseskan) Pemilu 2024,” ungkapnya.
Mas Dhito pada kesempatan itu juga berpesan kepada aparat kepolisian yang bertugas mengamankan pelaksana Pemilu, petugas dari KPU maupun Bawaslu untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dalam menghadapi Pemilu serentak 2024.
Menyinggung soal keamanan Pemilu, bupati Kediri mengharapkan kepolisian dapat memetakan wilayah di Kabupaten Kediri yang dinilai rawan konflik. Diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai.***