Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, ketika Sukarji menjeburkan dirinya beserta becaknya ke sungai di belakang Perumahan Bumi Asri, Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri. Diduga, korban mengalami gangguan mental yang memicu aksinya tersebut.
Berkat koordinasi cepat antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga sekitar, Sukarji berhasil dievakuasi dengan selamat. Setelah diselamatkan, dia langsung diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Kali Pucung, Sanan Kulon, Blitar.
Baca juga : Evaluasi Pembangunan 2024, Pemkot Kediri Gelar Media Gathering di Taman Brantas
Mustoriqul Huda (43), perwakilan keluarga Sukarji dari Dusun Sumber Buntung, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh aparat dan warga. Kami akan lebih memperhatikan kondisi Sukarji ke depannya agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.
AIPDA Andrey Victor menegaskan pentingnya kerja sama antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Baca juga : Sebanyak 26 Rumah Terdampak Banjir Bandang di Dusun Tiron Banyakan, Ada Bantuan Logistik dari Pemkab Kediri
“Tindakan cepat dan koordinasi yang baik sangat krusial untuk mencegah peristiwa yang lebih buruk. Kami akan terus mengupayakan pelayanan maksimal demi menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin