Ponorogo, Lingkarwilis.com – Sebuah mobil pikap yang mengangkut bawang merah menjadi sasaran penjarahan warga saat melintas di tengah pawai kirab tutup bulan suro pada Selasa (15/8/2023) sore.
Peristiwa penjarahan tersebut terjadi di jalan Ahmad Yani, Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Penjarahan ini menjadi viral setelah video yang memperlihatkan aksi penjarahan berdurasi 30 detik ini diposting oleh akun Instagram @infoponorogo.
Nampak jelas mobil yang mengangkut bawang merah tersebut dikerubungi warga. Sebagian dari mereka mengambil bawang merah yang diangkut. Meski sudah ditutup dengan terpal biru namun warga tetap melakukan penjarahan.
Warga sekitar mengira mobil pengangkut bawang merah tersebut bagian dari kirab tutup bulan suro. Alhasil postingan tersebut menuai komentar dari para netizen, banyak netizen yang mengecam aksi penjarahan tersebut.
Seperti akun @inimitanti_ : seng njupuk Ra ndue ati, mesakne seng nyopir Kon ngijoli (yang mengambil tak punya hati, kasihan sopir harus ganti rugi)
Lalu akun @singgih_ashwin03 : ngisin ngisini wong Ponorogo wae, wes viral neng tik tok (malu maluin warga Ponorogo aja, sudah viral di tik tok)
@sofyandwi : Malah di maling
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melalui akun instagramnya meminta maaf atas kejadian tersebut. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat sedang kirab tutup bulan suro.
Kang Giri sapaan Bupati juga meminta masyarakat yang mengetahui pemilik bawang merah tersebut untuk menginformasikan kepada dirinya. Kang Giri akan menanggung semua kerugian yang dialami pemilik bawang merah tersebut.
“Saya atas nama pemerintah kabupaten Ponorogo minta maaf atas kejadian tersebut, yang punya informasi pemilik bawang merah bisa kasih tau nanti akan kita cover supaya tidak ada yang dirugikan,” tandas Kang Giri.***
Reporter. : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin