Daerah  

Bupati Ponorogo Instruksikan Semua Warga Harus Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Bupati Ponorogo Wajibkan Masyarakat Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat memimpin pembersihan Dam Cokromenggalan
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah mengeluarkan instruksi kepada masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti di lingkungan mereka sebagai langkah antisipatif menghadapi munculnya sejumlah penyakit selama musim penghujan.
Instruksi ini diberikan menyusul adanya laporan wilayah di Ponorogo yang mulai mengalami peningkatan kasus penyakit chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Menurut Sugiri, instruksi tersebut harus diteruskan dan dilaksanakan di tingkat kecamatan, desa, maupun lingkungan masing-masing. Selain itu, Pemkab Ponorogo juga telah menerapkan kegiatan “Jumat Bersih” bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkupnya.

“Saat ini kami telah memulai kegiatan Jumat Bersih di kalangan ASN Ponorogo. Setiap kecamatan dan desa secara otomatis akan mengikuti gerakan ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Ponorogo,” ungkap Sugiri Sancoko, Selasa, (6/2/2024).

Secara langsung, Sugiri juga memimpin gerakan kerja bakti di Dam Cokromenggalan beberapa waktu lalu sebagai tanda dimulainya gerakan bersih secara serentak. Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga setempat dan petugas dari dinas terkait turut serta membersihkan bambrongan bambu yang menyumbat aliran air.

“Upaya pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi banjir selama musim penghujan,” tambahnya.

Baca juga : Meski Sudah Wafat, Nur Wakid, Caleg DPRD Kabupaten Kediri Akan Tetap Ikut Pemilu, Tetap Boleh Dicoblos, Begini Penjelasannya  

Sugiri berharap bahwa kegiatan nyata ini akan dilakukan secara rutin dan serentak oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi potensi bencana selama musim penghujan seperti saat ini.

“Teruslah menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Lakukan kegiatan bersih-bersih setidaknya sekali sebulan, dan jika ada potensi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, segera lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara bersama-sama agar lebih efektif,” pungkasnya.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *