LINGKARWILIS.COM – Terjadi pengeroyokan yang melibatkan dua kakak-adik di Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Jombang, diduga karena dipicu masalah sepele yakni aktivitas main bleyer motor.
Peristiwa pengeroyokan ini yang terjadi pada Rabu malam (09/10) lalu, menyebabkan empat orang terluka dan berujung pada penahanan dua pelaku oleh polisi.
Kapolsek Tembelang, Iptu Fadilah, menjelaskan insiden itu berawal ketika korban D (39) bersama tiga temannya, S (46), MS (23), dan AS (33) sedang nongkrong di warung kopi milik MF di Dusun Pulogedang.
Menurutnya, pelaku WRD (21) dan adiknya MAH (18) bersama dua rekannya, datang ke warung kopi dan langsung terlibat cekcok mulut dengan korban terkait suara bleyer motor yang dilakukan oleh korban.
Bakesbangpol Jombang Gelar Fasilitasi P4GN, Wujudkan Desa Bersih Narkoba
Pertengkaran tersebut kemudian berubah menjadi aksi kekerasan, di mana WRD, MAH, serta dua teman mereka B (23) dan D (20), secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap D serta teman-temannya. Akibatnya, D, S, dan MS mengalami luka-luka, sementara AS hanya merasakan sakit tanpa luka fisik.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan itu, dan dua pelaku, WRD dan MAH, berhasil ditangkap. Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya masih memburu dua pelaku lainnya yang turut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yang dapat mengancam mereka dengan hukuman hingga lima tahun enam bulan penjara. Fadilah menegaskan bahwa masalah sepele seperti blayer motor bisa berujung fatal jika tidak disikapi dengan kepala dingin.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya