Dampak Sering Makan Mie Instan, Gangguan Pencernaan Salah Satunya

Mengonsumsi mie instan setiap hari tidak disarankan. Sebab makanan ini mengandung pengawet, karbohidrat, dan natrium yang tinggi yang dapat memicu obesitas hingga penyakit dalam
bahaya sering makan mie instan
Lingkarwilis.com – Mie instan adalah salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua kalangan mulai anak-anak hingga orang dewasa. Namun perlu diketahui di balik kenikmatan tersebut ada bahaya mie instan yang perlu diwaspadai.
Pembuatan makanan cepat saji ini melewati berbagai tahapan, mulai dari proses pendinginan, pemasakan, pemanasan, hingga pengeringan. Semua proses itu menggunakan penambahan bahan kimiawi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengonsumsi mie instan setiap hari tidak disarankan. Sebab makanan ini mengandung pengawet, karbohidrat, dan natrium yang tinggi yang dapat memicu obesitas hingga penyakit dalam.

Berikut ini informasi yang dihimpun dari berbagai sumber terkait bahaya makan mie instan yang berlebihan :

1. Gangguan Ginjal

Mie instan dengan kandungan garam yang tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal karena mengakibatkan penumpukan natrium dan cairan dalam tubuh yang memicu pembengkakan di kaki. Penumpukan cairan itu bisa di organ lainnya, seperti jantung dan paru-paru.

2. Meningkatkan Tekanan Darah

Meningkatkan tekanan darah adalah dampak makan mie instan berlebihan karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya dan risiko terkena penyakit kardiovaskular lebih besar.

3. Gangguan Pencernaan

Bahaya mie instan berikutnya adalah berisiko mengganggu pencernaan.Organ pencernaan memerlukan waktu lama mencerna pengawet yang ada dalam mie instan. Bisa mengakibatkan penurunan pada kemampuan sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi dari makanan.

4. Diabetes

Mie instan dipastikan ada kandungan maida, yaitu olahan tepung terigu yang sudah melewati proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Maida tidak mengandung nutrisi apa pun, selain hanya kaya akan rasa.

5. Penyakit Liver

Mie instan berpotensi menimbulkan penyakit liver sebab mengandung pengawet atau zat aditif dan kandungan garam tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menekan kerja organ hati (liver) karena sulit terurai.

6. Penyakit Jantung

Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan meningkatkan risiko penyakit jantung karena adanya kandungan MSG (monosodium glutamat) yang digunakan agar rasa mie instan lebih gurih.

Itulah sebabnya, mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif, serta pengguna obat-obatan antidepresa.

7. Obesitas

Obesitas juga menjadi salah satu bahaya makan mie instan terlalu sering. Dalam satu bungkus mie instan terdapat sekitar 14 gram lemak jenuh. Di mana, angka tersebut sudah mencakup 40% kebutuhan lemak harian.

Tips Aman Mengonsumsi Mie Instan

Untuk mencegah terjadinya masalah atau gangguan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait mie instan  :

1. Membatasi konsumsi mie instan, misalnya satu kali dalam seminggu.
2. Membaca label kemasan, pilihlah mie instan dengan kadar natrium paling rendah.
3. Menambahkan sayuran, telur, dan sumber protein hewani seperti ayam.
4. Gunakan sebagian bumbu saja dan kurangi porsinya.

Kita tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instan setiap hari karena makanan ini tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *