Demo Sopir Truk di Ponorogo, Bupati Sugiri : Itu Bentuk Kritik Sehat dari Rakyat

Demo Sopir Truk di Ponorogo, Bupati Sugiri: Itu Bentuk Kritik Sehat dari Rakyat
Ratusan supir truk saat menggelar demo di depan gedung DPRD Ponorogo (Sony)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Aksi protes ratusan sopir truk yang digelar di depan Gedung DPRD Ponorogo pada Kamis (19/6/2025) mendapat tanggapan langsung dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Ia menilai aksi tersebut sebagai wujud nyata kritik konstruktif dari masyarakat.

“Kalau ada demo, saya anggap itu positif. Saya justru senang karena itu bentuk pengawasan langsung dari rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Jika ada OPD yang dirasa tidak tepat, silakan disuarakan,” kata Bupati Sugiri, Jumat (20/6/2025).

Dalam aksi tersebut, para sopir tidak hanya menuntut revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, tetapi juga menyoroti dugaan praktik pungutan liar serta perlakuan yang dianggap tidak adil dalam penertiban kendaraan.

Baca juga : Memasuki Momen Penerimaan Murid Baru, Pegadaian Kediri Jadi Andalan Warga untuk Biaya Pendidikan

Menanggapi hal itu, Bupati Sugiri menegaskan telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) dan OPD terkait agar merespons cepat dan serius seluruh keluhan masyarakat.

“Saya sudah berkali-kali mengingatkan dalam pertemuan rutin agar tidak ada pungli. Kalau terbukti, tentu akan ditindak. Namun, sopir truk juga harus mawas diri. Jangan sampai kendaraan ODOL tetap dipaksa beroperasi, karena itu membahayakan,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa keresahan para pengemudi bukan hanya terjadi di Ponorogo, tapi juga di berbagai daerah lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk saling memahami dan mencari solusi bersama.

“Kita butuh sinergi. Ketika Dishub dituntut untuk adil dan profesional, para sopir juga harus disiplin dan taat aturan,” ujarnya.

Baca juga : Setelah Sumber Corah, Bupati Kediri, Mas Dhito Siap Membuka Wisata di Akhir Tahun In

Ia menambahkan bahwa aspirasi dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi untuk jajaran pemerintah, demi pelayanan publik yang lebih baik dan penegakan hukum yang berimbang.

“Yang menyuarakan aspirasi perlu introspeksi, yang disoroti juga harus bercermin. Dengan begitu, kita bisa menemukan titik temu terbaik,” tutup Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko.***

Reporter : Sony Prasetyo

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *