Desa Toyoresmi Sukses Turunkan Stunting hingga 50 Persen Berkat Program Integrasi Layanan Primer

Desa Toyoresmi Sukses Turunkan Stunting hingga 50 Persen Berkat Program Integrasi Layanan Primer
Gatot Siswanto,Kades Toyoresmi (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM Pemerintah Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, telah mencapai kemajuan signifikan dalam menurunkan angka stunting hingga 50%. Hal ini berkat usaha gigih Kepala Desa Gatot Siswanto dan peran aktif kader posyandu melalui penerapan program Integrasi Layanan Primer (ILP).

“Alhamdulillah, hasil kerja keras kami membuahkan hasil. Penurunan angka stunting mencapai 50% dari kondisi awal yang sangat tinggi,” ungkap Gatot Siswanto, Selasa (20/11/2024).

Desa Toyoresmi terdiri dari empat pedukuhan: Besuk, Setono Kabul, Toyoresmi, dan Gempol Garut, dengan populasi total sekitar 3.500 jiwa. Upaya desa ini difokuskan pada penyuluhan dan layanan kesehatan rutin yang dilakukan di posyandu.

Baca juga : Pjs Bupati Kediri Bagikan 282 Sertipikat Tanah kepada Warga Desa Sambiresik

“Kami rutin melakukan penyuluhan dan pemantauan perkembangan anak-anak,” jelas Ririn, salah satu kader posyandu balita.

Bidan desa Eni Nurmayanti menambahkan bahwa keberadaan posyandu berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan guna mencegah stunting. “Posyandu membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka,” katanya.

Ririn, seorang warga desa, menyampaikan rasa terima kasihnya.

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Antarkan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir

“Saya sangat senang anak saya bisa tumbuh sehat, dan semuanya gratis. Terima kasih Pak Kades,” ujarnya gembira.

Kerja sama erat antara pemerintah desa, kader posyandu, dan tenaga kesehatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan generasi anak-anak desa yang lebih sehat dan bebas dari stunting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *