Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kediri menggelar Festival Pecut Samandiman di area wisata Gunung Klotok selama dua hari mulai Sabtu (02/12) hingga Minggu (03/12).
Agenda Festival Pecut Samandiman ini dalam rangka membentuk kader-kader muda penggemar dan pengembang kesenian utamanya seni tari dan pecut.
Ada dua kategori yang dilombakan dalam Festival Pecut Samandiman yaitu lomba tari kreasi dan atraksi pecut yang diikuti oleh 120 peserta secara perorangan dan 25 grup yang mendaftar untuk tari kreasi yang akan ditampilkan pada hari Minggu (03/12).
Baca Juga: Zanariah Lepas Kontingen Kota Kediri untuk Raimuna Daerah Jawa Timur XIV Tahun 2023
“Pesertanya tidak hanya dari Jawa tapi ada dari luar Jawa, hari ini ada peserta dari Papua, Bontang, Kutai Timur, Jambi, dan Balikpapan. Dari Jawa Timur sendiri hampir 20 Kabupaten yang mengikuti,” jelas Zachrie Ahmad, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.Zachrie Ahmad menjelaskan jika acara ini bertujuan untuk membentuk kader muda agar bisa meneruskan dan melestarikan kesenian lokal ini. Yang mana Pecut Sandiman sendiri merupakan kesenian lokal milik Kota Kediri.
“Harapannya, lewat acara ini kita bisa memperkenalkan kesenian lokal Kediri kepada masyarakat diluar kota Kediri, buktinya banyak dari luar Jawa ingin mempelajari Pecut Samandiman ini,” ujar Zachrie Ahmad.
Zachrie Ahmad menyebutkan bahwa Pecut Samandiman ini sendiri yang membedakan dengan pecut lainnya adalah bentuk fisiknya dimana panjang minimal pecut adalah 3 meter sedangkan maksimal 10 meter. Kemudian cara membunyikan Pecut Samandiman ini sendiri memerlukan teknik agar bisa berbunyi.
Salah satu peserta yang berpartisipasi adalah dari sanggar Singobowo Samandiman Community, dimana anak-anak yang mewakili berasal dari rumah singgah yang dikelola oleh Haji Singobowo.
“Anak-anak ini saya tampung dan saya arahkan pada kesenian, jadi ketika mereka bosan dan ingin bermain ya bersama dengan seni,” jelas Singobowo.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Zanariah Dukung Program P4GN untuk Selamatkan Generasi Bangsa
Untuk lomba kali ini, Singobowo membawa 34 personel. Dalam persiapannya Singobowo mengaku mereka tidak berlatih secara signifikan karena setiap hari sudah terbiasa menampilkan seni lewat bermain.