Jatim, LINGKARWILIS.COM – Tragedi kecelakaan maut bus yang membawa rombongan siswa untuk study tour di wilayah Subang, Jawa Barat, mendapatkan perhatian serius Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan rasa dukanya atas kejadian tersebut dan segera mengeluarkan tiga poin penting yang ditujukan kepada sekolah-sekolah SMA, MA, dan SMK di Jawa Timur.
Meskipun Dindik Jatim tidak melarang sekolah menggelar study tour bagi muridnya, ada beberapa hal yang harus dipatuhi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan.
Tiga poin penting yang harus diperhatikan oleh sekolah-sekolah tersebut adalah:
1. Mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Sekolah harus mematuhi SOP tentang pengawasan seluruh rangkaian kegiatan.
“Kegiatan harus mendapat izin dari sekolah, wali murid, guru, siswa, dan diketahui oleh Dindik Jatim,” kata Aries, Jumat (17/05).
2. Lokasi Kegiatan
Kegiatan study tour lebih baik dilakukan di wilayah Jawa Timur. Untuk study tour di luar Jawa Timur, harus mempertimbangkan tingkat urgensi kegiatan tersebut.
3. Larangan Mencari Keuntungan
Dindik Jatim melarang pihak sekolah mencari keuntungan dalam kegiatan tersebut. Sekolah harus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelajar, termasuk kualitas transportasi dan aspek penting lainnya.
Imbauan ini diharapkan bisa dipatuhi oleh seluruh sekolah di Jawa Timur untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai kegiatan study tour malah membebani wali murid atau pelajar serta berdampak negatif lainnya,” tutup Aries.***
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin
Editor : Hadiyin