KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri telah memulai serangkaian kegiatan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sejak 15 Mei 2025.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh hewan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta LSD (Lumpy Skin Disease).
Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di berbagai lokasi, termasuk peternakan kelompok dan perorangan, pedagang hewan keliling, hingga pasar hewan. Beberapa kecamatan telah dan akan menjadi lokasi pemeriksaan secara bertahap sesuai jadwal.
Baca juga : Dispertabun Kabupaten Kediri Petakan Area Pertanian Rawan Bencana, Pastikan Produksi Tak Terganggu
“Pada 19 Mei tim berada di wilayah Kecamatan Banyakan, Grogol, dan Tarokan. Lalu dilanjutkan ke Kecamatan Mojo pada 20 Mei, serta Gampengrejo dan Ngasem pada 21 Mei,” ungkap drh. Tutik.
Pemeriksaan berikutnya dijadwalkan pada:
-
26 Mei: Kecamatan Gurah dan Plosoklaten
-
27 Mei: Kecamatan Pare, Badas, dan Kunjang
-
28 Mei: Kecamatan Ringinrejo, Kras, dan Ngadiluwih
-
2 Juni: Kecamatan Kandat, Wates, dan Ngancar
-
3 Juni: Kecamatan Purwoasri dan Papar
-
4 Juni: Kecamatan Kepung, Puncu, dan Kandangan
drh. Tutik mengimbau para pedagang untuk memastikan ternaknya dalam kondisi sehat dan telah mendapatkan vaksinasi dasar maupun booster.
“Jika ternak belum divaksin, segera hubungi tim kesehatan hewan (keswan) untuk mendapat vaksinasi lengkap. Idul Adha adalah momen penting bagi pedagang kambing dan sapi, maka kesehatan ternak wajib dijaga,” tegasnya.
Pemeriksaan ini menjadi langkah preventif DKPP dalam menjaga kesehatan masyarakat serta menjamin kelayakan hewan kurban yang akan dikonsumsi saat Hari Raya.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
