Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak empat remaja dari Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, harus menjalani perawatan intensif akibat terkena ledakan balon tanpa awak. Peristiwa tersebut terjadi di area persawahan desa setempat, Senin (13/5/2025) pagi.
Satu di antara remaja tersebut bahkan harus segera dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Ponorogo karena mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo menjelaskan waktu itu sekelompok pemuda berencana menerbangkan balon udara. Namun, balon yang diberi ratusan petasan meledak sebelum sempat terbang.
Baca juga : Puluhan Sapi di Kabupaten Kediri Terpapar PMK, 5 Ekor Diantaranya Mati
“Balon sudah diberi petasan, tetapi belum sempat terbang, sudah meledak terlebih dahulu dan menyebabkan cedera pada pemuda yang hendak menerbangkannya,” jelasnya.
Dampaknya, empat remaja harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut. Satu di antaranya harus segera dilarikan ke rumah sakit karena parahnya luka bakarnya.
“Informasinya, keempatnya adalah remaja. Sayangnya, balon tidak berhasil terbang, meledak sebelum naik, dan menyebabkan cedera pada mereka yang berada di bawah,” tambahnya.
Baca juga : LSM GERAK Indonesia Dorong Pengusutan Program Korporasi Sapi di Kabupaten Kediri Terus Berlanjut
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. Barang bukti berupa serpihan petasan dan petasan yang tidak meledak diamankan oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.***
Editor : Hadiyin