Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Ismu (73) Warga RT 1 RW 1 Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo ditemukan warga setempat, tak bernyawa di pinggir tegalan dalam kondisi penuh luka dan berlumuran darah.
Diduga, Ismu dibunuh oleh adik kandungnya sendiri yang bernama Ismono (70). Sudirman, yang pertama kali menemukan korban, mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang menebang bambu di sekitar lokasi dan mendengar teriakan dari korban.
Sudirman menambahkan bahwa ketika dia tiba di tempat kejadian, dia juga melihat Ismono membawa kapak yang berlumuran darah. Ketika ditanya, Ismono hanya berlalu pulang. Sudirman segera membawa korban ke puskesmas.
“Permasalahan saya tidak tahu, saya langsung menolong dan membawa ke Puskesmas,” tegasnya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka, yang datang ke lokasi, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Terduga pelaku, Ismono, saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Guling juga mengatakan bahwa jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk menjalani otopsi serta visum guna mengetahui penyebab kematian.
“Jenazah dibawa ke RSUD, dari penyidik ada alat bukti penyebab kematian korban,” pungkasnya.
Menurut informasi yang diterima, pertengkaran tersebut bermula ketika Ismono menebang sebuah pohon sengon di kebun miliknya sendiri. Tak disangka, pohon yang ditebang oleh Ismono justru roboh ke arah kebun milik Ismu dan mengenai sebuah pohon mangga milik korban. Ismu yang melihat pohon mangganya ikut roboh kemudian meminta ganti rugi kepada adiknya.
Editor : Hadiyin