Daerah  

Heboh! Warga Pinggirsari Temukan Mayat Mengapung di Sungai Brantas

Heboh! Warga Pinggirsari Temukan Mayat Mengapung di Sungai Brantas
Proses evakuasi terhadap jasad korban Budi Saryono (47) warga Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut yang ditemukan meninggal mengapung di aliran sungai brantas masuk Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru (Polsek Ngantru)

LINGKARWILIS.COM – Warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat yang mengapung di aliran Sungai Brantas pada Senin (6/1/2025). Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad tersebut.

Kapolsek Ngantru, AKP Edi Santoso mengungkapkan bahwa mayat tersebut adalah Budi Saryono (47), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.

Penemuan bermula saat seorang warga yang tengah beraktivitas di tepi sungai melihat mayat dalam kondisi tersangkut di tumpukan bambu di pinggir aliran sungai. Jasad yang sudah membengkak itu segera dilaporkan ke Polsek Ngantru untuk dievakuasi.

“Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan berada di tepi Sungai Brantas di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru,” ujar AKP Edi Santoso, Senin (6/1/2025).

Janda dan Duda Baru Meningkat di Tulungagung, Perceraian Melonjak Signifikan

Setelah menerima laporan, Polsek Ngantru berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Tulungagung dan tim medis RSUD dr. Iskak. Petugas langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad dengan bantuan warga setempat. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit karena kondisi mayat yang tersangkut di tumpukan bambu.

“Mayat berhasil dievakuasi dan kami lakukan pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi korban serta mencari tahu penyebab kematiannya,” tambah Edi.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban. Identitas korban terkonfirmasi sebagai Budi Saryono, warga Desa Kaliwungu. Setelah pemeriksaan di lokasi, jasad dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk penanganan lebih lanjut.

10 Pilihan Hotel Murah dan Terbaik di Malang untuk Liburan Hemat di Akhir Tahun

Pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan memilih untuk tidak melakukan otopsi. Surat pernyataan terkait hal tersebut telah dibuat oleh keluarga.

“Penyebab pastinya kematian korban ini masih dalam tahap proses penyelidikan. Keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan, dan meminta agar mayat korban tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *