Acara ini diikuti oleh 2.330 peserta, yang terdiri dari guru, siswa, dan wali murid. Kegiatan dimulai dengan senam sehat sebelum dilanjutkan dengan jalan santai mengelilingi Desa Wates, menempuh jarak sekitar tiga kilometer. Jalan Santai Mamamia diberangkatkan oleh Muspika Kecamatan Wates pada pukul 07.00 WIB dengan start dan finish di Lapangan Wates.
Berbagai macam kreasi dan kostum unik dipamerkan oleh siswa, orang tua, dan guru, menambah kemeriahan acara. Ketua Panitia, Harini Spd, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan dan sebagai bentuk kegembiraan dalam menyambut hari kemerdekaan.
Harini berharap acara ini mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air pada anak-anak sejak dini dan memotivasi mereka untuk berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Zanariah Buka Urban Job Fair 2024, Ini Infonya
“Harapan kami adalah agar anak-anak bisa tumbuh dengan cinta terhadap tanah air dan mampu berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh dan berkembang, dengan ketahanan nasional yang kuat dalam menghadapi tantangan global,” ujar Harini saat dikonfirmasi oleh Sejahtera.co.
Jalan Santai Mamamia juga bertujuan untuk mempererat persatuan antara guru, wali murid, dan peserta didik PAUD di Kecamatan Wates. Acara ini juga diharapkan dapat memacu semangat prestasi, sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia yang lebih kuat.
Muspika Kecamatan Wates, Mulyadi, turut mendukung kegiatan ini dan memberikan pesan agar para peserta berhati-hati saat melintasi jalan raya, mengingat jumlah peserta yang mencapai ribuan dan melibatkan banyak anak-anak. “Kami berharap acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ungkap Mulyadi.
Baca juga : Lagi, Warga Sipil Tewas dan Terluka Skibat Pemboman Israel di wilayah Gaza Tengah
Salah satu peserta dari TK Dharma Wanita Desa Tunge, Ernawati, mengungkapkan bahwa meskipun perjalanan cukup melelahkan, ia sangat senang bisa berpartisipasi. “Bukan karena jaraknya yang jauh, tetapi di tengah perjalanan saya harus menggendong anak yang kelelahan hingga sampai ke garis finish,” ceritanya dengan penuh senyum.***
Reporter : Gus Ely Burhan
Editor : Hadiyin