Daerah  

Jajanan Lawas Rasa Kekinian, Onde-Onde Ubi Ungu Khas Jombang Ini Bikin Ketagihan!

Jajanan Lawas Rasa Kekinian, Onde-Onde Ubi Ungu Khas Jombang Ini Bikin Ketagihan!
Proses pembuatan camilan onde-onde berbahan dasar ubi ungu. (Ist)

LINGKARWILIS.COM – Maraknya tren makanan kekinian, camilan tradisional onde-onde khas Jombang justru kembali mencuri perhatian.

Onde-onde berbahan dasar ubi ungu kini menjelma menjadi jajanan sehat dan modern berkat inovasi Chintya Nurlita, ibu rumah tangga asal Desa Godong, Kecamatan Gudo.

Usaha ini bermula saat pandemi Covid-19, ketika Chintya berinisiatif menciptakan kudapan yang tak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Ia memilih ubi ungu sebagai bahan utama karena kandungan antioksidan yang tinggi serta manfaat lain seperti meningkatkan imunitas, menjaga kadar gula, hingga dipercaya mencegah kanker.

Geger! Ada Dugaan Nepotisme Koperasi Merah Putih Jombang, Ketua RT Laporkan Kades ke Inspektorat

Selain tetap mempertahankan cita rasa tradisional, Chintya memperkaya onde-onde buatannya dengan berbagai varian rasa modern, seperti cokelat.

Inovasi tersebut berhasil menarik minat pasar, terutama di kalangan generasi muda. Saat ini, produksinya mencapai 5.000 butir per hari dengan omzet jutaan rupiah per bulan.

Dalam proses produksinya, Chintya dibantu oleh dua karyawan. Seluruh tahapan dilakukan secara teliti, mulai dari pemilihan bahan baku, pengukusan, pembentukan adonan, pengisian, pelapisan wijen, hingga penggorengan, guna menjaga kualitas rasa dan tekstur.

Untuk pemasaran, Chintya memanfaatkan media sosial terutama siaran langsung di TikTok. Ia juga melayani pemesanan melalui WhatsApp dan Instagram, serta menitipkan produknya di toko oleh-oleh dan kantor pemerintahan. Strategi ini terbukti efektif menjangkau pasar luar daerah, termasuk Kabupaten Ngawi.

Sistem PPDB Jombang Dinilai Diskriminatif, Wali Murid Minta Evaluasi Jalur Prestasi!

Harga onde-onde ubi ungu racikan Chintya pun terjangkau, yakni Rp2.500 per butir, dengan pilihan paket mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000.

Produk ini pun mendapat respons positif dari pelanggan, salah satunya Naning Susanto yang menyebut rasanya unik dan tidak membuat enek.

Kini, onde-onde buatan Chintya tak hanya dikenal di Jombang, tetapi juga mulai merambah ke wilayah lain. Usaha ini menjadi bukti bahwa kreativitas ibu rumah tangga dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui produk tradisional yang dikemas secara modern.(st2)

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *