Anak almarhum, Kholil Mansur, menceritakan bahwa ayahnya masuk rumah sakit setelah melaksanakan umrah wajib. Sahri menjalani perawatan di rumah sakit selama lima hari terakhir sebelum meninggal dunia.
“Dikabari tadi jam 12 malam, yang mengabari ibu karena berangkat bersama bapak saya,” ungkap Kholil kepada lingkarwilis.com, Senin (10/6/2024).
“Dulu itu pernah perawatan di rumah sakit sini karena punya riwayat sakit syaraf, tapi sembuh, terus pas selesai umrah wajib masuk rumah sakit,” terangnya.
Kholil menuturkan bahwa kondisi almarhum sempat membaik setelah dirawat di rumah sakit di Mekkah. Bahkan, Sahri sempat berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia dua hari sebelum meninggal dunia.
“Komunikasi biasa mas, 2 hari sebelum meninggal juga membaik waktu video call mau makan disuapin juga bagus. Mungkin ini sudah ketetapan dari Allah SWT,” imbuh Kholil.
Rencana jenazah almarhum Sahri akan dimakamkan di pemakaman umum Soraya yang berada di pinggiran kota Mekkah.
“Keluarga semua sudah ikhlas, semoga amal ibadah bapak saya diterima Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” pungkas Kholil.
Berita ini menambah daftar duka bagi jamaah haji asal Indonesia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Seluruh masyarakat Ponorogo turut berduka cita dan mendoakan agar almarhum Sahri mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo