Kabupaten Kediri Targetkan 900 Sumur Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas

Kabupaten Kediri Targetkan 900 Sumur Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas
Keberhasilan produksi padi didukung adanya kebutuhan air dari sumur (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM — Tahun ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri berencana membangun 900 titik sumur guna memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian. Program ini diharapkan mampu memperlancar akses air bagi para petani, sekaligus mendorong peningkatan hasil produksi pertanian.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri, Sukadi, menjelaskan bahwa kebutuhan air merupakan faktor utama dalam dunia pertanian. Dengan sekitar 140.000 petani di wilayah tersebut, ketersediaan air untuk pengairan sawah menjadi sangat krusial. Setiap sumur yang dibangun dirancang untuk mencukupi kebutuhan irigasi di lahan seluas tiga hektare.

“Saat ini, luas lahan untuk penanaman padi di Kabupaten Kediri mencapai 49.000 hektare. Oleh karena itu, percepatan masa tanam diperlukan agar produksi padi dapat lebih cepat dan berkualitas,” ujarnya.

Baca juga : Warga Kediri Antusias Menanti Pladu hingga Dini Hari di Bawah Jembatan Jongbiru

Sukadi optimistis, dengan tambahan sumur ini, para petani akan lebih mudah memperoleh air untuk sawah mereka. Ia menyebutkan, tahap awal program ini akan mencakup 2.700 hektare lahan tanam, dan produksi per hektare ditargetkan terus meningkat.

Menurutnya, petani saat ini juga dituntut untuk beradaptasi dengan sistem pertanian modern yang lebih efisien. “Kita harus siap menghadapi era pertanian modern. Mulai dari pola tanam, pemupukan, penyemprotan, hingga panen harus berbasis penggunaan mesin, bukan lagi metode lama,” tegas Sukadi.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.***

Reporter : Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *