Daerah  

Kandang Ternak Terbakar di Tulungagung, Warga Sigap Selamatkan Hewan Ternak

Kandang Ternak Terbakar di Tulungagung, Warga Sigap Selamatkan Hewan Ternak
Petugas Damkar Tulungagung saat melakukan upaya pemadaman pada kandang ternak di Desa srikaton Kecamatan Ngunut Tulungagung (Damkar Tulungagung)

LINGKARWILIS.COM – Sebuah kandang hewan ternak milik Istingadah, seorang warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, mengalami kebakaran pada Kamis (3/10) sore.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini disebabkan oleh bediang yang merupakan alat bakar untuk melindungi hewan ternak.

Bambang Pidekso, Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung menjelaskan kebakaran dimulai saat pemilik kandang sedang membuat bediang.

Tidak lama setelah bediang dinyalakan, api merambat dan mengenai bangunan kandang ternak yang terletak di dekatnya dengan cepat menyebar karena konstruksi kandang terbuat dari balok kayu.

Setelah kebakaran terjadi, pemilik kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Warga yang datang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil berusaha menyelamatkan hewan ternak yang terjebak di dalam kandang.

Kecelakaan Maut Bus Bagong di Tulungagung, Warga Temukan Jasad Perempuan di Sawah

Untungnya, hewan ternak tersebut berhasil diselamatkan sebelum kebakaran melumat habis sebagian besar kandang dan membakar ternak di dalamnya.

Namun, karena api sulit dikendalikan, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran Tulungagung.

Bambang melanjutkan bahwa mereka menerima laporan sekitar pukul 15.50 WIB dan segera berangkat menuju lokasi. Mereka tiba di tempat kejadian sekitar pukul 16.16 WIB.

Sesampainya di sana, kondisi atap kandang sudah roboh, menyisakan beberapa tiang penyangga yang masih utuh. Petugas kemudian melakukan pemadaman menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu truk tangki untuk pasokan air.

Bambang menjelaskan saat petugas tiba, api sudah membesar dan bahkan sempat merambat ke dapur rumah korban, meski hanya menghanguskan dinding dapur. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi pemilik kandang mengklaim mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

“Hewan ternak berupa sapi dan domba berhasil dievakuasi sebelum api sempat membesar. Kejadian ini berskala sedang dan menyebabkan kerugian mencapai Rp 30 juta,” jelasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *