Tulungagung, LINGKARWILIS.COM – Pada musim haji tahun 1445 H atau 2024 M, ribuan calon jamaah haji (CJH) asal Tulungagung telah menjalani pelepasan pada Selasa ( 28/5/2024). Meskipun ribuan CJH siap diberangkatkan, ada satu CJH yang gagal berangkat karena sedang hamil dengan usia kandungan empat bulan.
Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, Moh Nasyim, menjelaskan bahwa CJH perempuan tersebut tidak dapat diberangkatkan karena tidak menerima suntikan vaksin polio yang merupakan syarat untuk berangkat haji.
Tim medis dari Dinas Kesehatan Tulungagung tidak berani memberikan vaksin polio karena khawatir akan mempengaruhi kesehatan janin.
Baca juga : Waspadalah ! Warga Kota Kediri Jadi Bidikan Sasaran Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
“CJH tersebut akan diprioritaskan untuk berangkat haji pada musim haji tahun 2025 mendatang,” ujarnya, Selasa ( 28/5/2024).
Total CJH asal Tulungagung yang akan berangkat tahun ini berjumlah 1.200 orang. Mereka terbagi menjadi lima kloter haji. Lima CJH tergabung dalam kloter 72 bersama jamaah asal Bali dan berangkat pada 30 Mei 2024.
CJH Tulungagung lainnya terbagi dalam kloter 89, 90, dan 91 yang akan diberangkatkan pada 4 Juni 2024, serta 98 CJH yang tergabung dalam kloter 92 bersama CJH asal Surabaya dan akan berangkat pada 5 Juni 2024.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menambahkan bahwa pada musim haji tahun ini, ada 161 aparatur sipil negara (ASN) dari Tulungagung yang ikut berangkat ke tanah suci. Ratusan ASN tersebut telah mengurus izin cuti selama 40 hari kerja untuk menjalankan ibadah haji.
Pemkab Tulungagung telah menyiapkan pelaksana teknis (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh para ASN selama mereka berada di tanah suci.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan CJH dari Tulungagung dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan selamat.***
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Hadiyin