Kasus Siswa Jatuh di Lingkungan Sekolah, MI Al Irsyad Sampaikan Permintaan Maaf dan Siap Bantu Biaya Pengobatan

Kasus Siswa Terluka di Kelas, Pihak MI Al Irsyad Sampaikan Permintaan Maaf dan Siap Bantu Biaya Pengobatan
Kepala MI Al Irsyad, Muslikin (Bidu)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Menyusul insiden yang menimpa seorang siswa kelas 1, pihak MI Al Irsyad Kota Kediri akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan biaya pengobatan.

Kepala MI Al Irsyad, Muslikin, mengakui adanya kelalaian dalam penanganan awal kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihak sekolah telah mengunjungi kediaman korban bersama para guru dan perwakilan Kementerian Agama Kota Kediri sebagai bentuk empati dan tanggung jawab.

“Kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas insiden ini. Hari ini kami juga sudah bertemu langsung dengan keluarga korban untuk menyampaikan keprihatinan kami,” ujar Muslikin kepada jurnalis Lingkarwilis.com, Sabtu (3/5/2025).

Baca juga : Polsek Kota Kediri Bersama Rumah Budaya Gelar Terapi Gratis, Jaga Kesehatan Lewat Sentuhan Tradisi

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 23 April 2025, saat jam istirahat. korban terjatuh di lingkungan sekolah dan mengalami benturan di bagian belakang kepala. Ironisnya, tidak ada upaya penanganan medis dari pihak sekolah pada saat kejadian. Korban baru dilarikan ke RSUD Gambiran oleh keluarga  tiga hari setelahnya karena korban mengalami demam tinggi yang tak kunjung reda.

Rekaman CCTV yang baru diperoleh keluarga beberapa hari kemudian mengungkap bahwa korban mengalami benturan cukup serius saat kejadian.

Keluarga korban sebelumnya menyayangkan lambannya respons dari pihak sekolah dan menilai tidak ada penanganan yang memadai. Namun kini mereka mengapresiasi permintaan maaf terbuka dan kunjungan langsung dari sekolah serta perwakilan pemerintah.

Baca juga : Hardiknas Jadi Momen Spesial, Siswa SMA Boarding School Diundang Menginap di Rumah Dinas Bupati Kediri

“Kami ingin ini menjadi peringatan bagi semua pihak. Jangan sampai ada anak lain yang menjadi korban akibat kurangnya pengawasan,” ungkap Eko, kakek korban.

Pihak sekolah juga menyatakan siap menanggung sebagian biaya pengobatan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial atas kejadian tersebut.***

Reporter : Agus Sulityo

Editor :Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *