LINGKARWILIS.COM – Nama Abe Cekut saat ini sedang menjadi idola baru di dunia sosial media, terutama platform TikTok.
Berawal dari kedekatannya dengan sang ayah yang ditunjukkan dalam beberapa sesi live, kini akun Abe Cekut telah memiliki ribuan penggemar.
Dibalik ketenarannya itu, ada sisi menarik dari kedekatan Abe Cekut dengan sang ayah yang kerap dipanggil “Papi” itu, yakni pengaruh besar kehadiran seorang ayah dalam tumbuh kembang anak.
Salah satunya momen di sebuah hotel di Kota Malang saat Abe Cekut bertemu dengan sejumlah followersnya di sosial media.
Seperti bayi pada umumnya, Abe terlihat malu dan tidak percaya diri, namun setelah sang papi mendekat, balita berusia 2 tahun itu terlihat langsung tampil percaya diri.
Dari momen tersebut banyak netizen yang kagum dengan kedekatan abe dan papinya yang ternyata memiliki pengaruh besar dalam tumbuh kembangnya.
Berikut adalah beberapa peran penting dari seorang ayah dalam tumbuh kembang anak berkaca dari kedekatan Abe dan papi:
1 Memberikan Rasa Aman dan Perlindungan
Ayah berperan sebagai figur pelindung yang memberikan rasa aman kepada anak-anak. Kehadiran ayah yang protektif dapat membantu anak merasa terlindungi dan lebih berani menghadapi dunia luar.
2 Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak sering kali meniru perilaku orang tua mereka. Ayah yang menunjukkan sikap positif, etika kerja yang baik, kejujuran, dan tanggung jawab dapat menjadi teladan yang baik bagi mereka.
3 Membangun Keterampilan Sosial
Ayah memiliki peran penting dalam mengajarkan keterampilan sosial pada buah hatinya, seperti cara berinteraksi dengan orang lain, memecahkan konflik, dan bekerja dalam tim.
Interaksi yang sehat antara ayah dan anak dapat meningkatkan kemampuan sosial anak.
4 Mendorong Prestasi Akademik dan Kognitif
Keterlibatan ayah dalam pendidikan anak, baik melalui membantu mengerjakan pekerjaan rumah atau memberikan dorongan untuk belajar, dan dapat meningkatkan prestasi akademik mereka.
Ayah juga bisa merangsang perkembangan kognitif anak melalui kegiatan seperti membaca bersama atau bermain puzzle.
5 Menanamkan Nilai dan Moral
Ayah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak.
Diskusi tentang nilai-nilai keluarga, agama, dan prinsip hidup lainnya dengan ayah dapat membantu anak memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.
6 Mengembangkan Kemandirian dan Kepercayaan Diri
Dukungan dan dorongan dari ayah bisa membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian.
Ayah yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba hal-hal baru dan memberikan pujian atas usaha mereka dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.
7 Menunjukkan Kasih Sayang dan Perhatian
Keterlibatan emosional ayah dengan buah hati, seperti memberikan pelukan, bermain bersama, dan mendengarkan perasaan mereka, sangat penting untuk perkembangan emosional si kecil.
Anak yang merasa dicintai dan dihargai oleh ayahnya cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
8. Mendukung Aktivitas Fisik
Ayah sering kali menjadi partner dalam aktivitas fisik, seperti bermain olahraga atau kegiatan luar ruangan.
Keterlibatan ini tidak hanya membantu kesehatan fisik anak, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara ayah dan anak.
9. Mengajarkan Pengelolaan Emosi
Ayah dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dengan baik. Contoh yang diberikan oleh ayah dalam menghadapi stres, kemarahan, atau kekecewaan dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak dalam mengatur emosinya sendiri.
10. Menjadi Partner dalam Pengasuhan Anak
Peran ayah dalam pengasuhan tidak hanya penting bagi anak, tetapi juga bagi pasangan.
Ayah yang aktif dalam pengasuhan memberikan dukungan emosional dan praktis kepada ibu, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan seluruh keluarga.
Adanya peran ayah dalam tumbuh kembang anak sangatlah multifaset dan memiliki dampak yang luas pada berbagai aspek kehidupan anak.
Kedekatan papi dengan Abe Cekut menjadikan abe sebagai individu yang sehat, bahagia, dan berprestasi.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya