LINGKARWILIS.COM – Kantor Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang mendadak dipenuhi puluhan warga yang melakukan aksi protes.
Aksi protes tersebut dilakukan agar Kepala Desa Banjardowo Rahardian Firmansyah untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya, dengan tuduhan sang kepala desa jarang hadir di kantor selama tiga tahun terakhir.
Aksi unjuk rasa itu dimulai dengan konvoi kendaraan roda dua dan mobil bak terbuka yang dilengkapi dengan sistem suara.
Setibanya di depan Kantor Desa Banjardowo, warga langsung mengadakan orasi untuk menuntut pengunduran diri kepala desa yang dianggap tidak menjalankan tugas dengan baik.
Suwarji salah satu peserta aksi menyatakan bahwa mereka meminta kepala desa untuk segera mundur karena dinilai tidak menjalankan tugasnya dengan benar selama tiga tahun terakhir.
“Sudah tiga tahun ini kepala desa jarang ke kantor, jadi banyak urusan yang terbengkalai,” jelas Suwarji.
Kekecewaan warga semakin meningkat karena selama tiga tahun terakhir, kepala desa hampir tidak pernah hadir di kantor untuk melayani masyarakat.
Warga mengungkapkan bahwa akibat seringnya ketidakhadiran kepala desa, beberapa urusan administrasi terpaksa diserahkan kepada kepala dusun yang terkadang harus membawa dokumen ke rumah kepala desa untuk mendapatkan tanda tangan.
Kepala Dusun Jalak Duwel, Agus Hariadi mengonfirmasi bahwa memang kepala desa jarang berada di kantor. Namun, Agus memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan meskipun kepala desa tidak selalu hadir.
Ia menjelaskan bahwa kepala desa hanya datang ke kantor jika ada hal-hal yang sangat penting, sementara urusan administrasi biasa diwakili oleh perangkat desa lainnya.
Aksi protes tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, warga juga mengancam akan mengadakan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya