LINGKARWILIS.COM – Ketidakhadiran Fasilitas Umum (Fasum) berupa makam di sejumlah perumahan di daerah Mojopurno, Kabupaten Madiun, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
Menanggapi isu ini, Kepala Desa Mojopurno, Agus Susanto, menyatakan bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. “Memang saat ini belum ada makam, namun dana untuk lahan makam sudah dipersiapkan sejak lama,” ujar Agus kepada KORANMEMO.COM pada Kamis, 25 Juli 2024.
Agus menjelaskan bahwa dana sekitar Rp 700 juta sudah disimpan di bank untuk keperluan lahan makam di Mojopurno. Namun, ada beberapa pertimbangan yang menghambat realisasi pembangunan makam tersebut, termasuk harga tanah, lokasi yang tepat, dan lingkungan sekitar.
“Hal ini telah dibicarakan dan disepakati sebelumnya. Yang pasti, sebelum masa jabatan saya berakhir, tempat makam akan terealisasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua LSM Garis Pakem Mandiri Kota Madiun, Rohman S., mengkritik ketidakadaan fasum tersebut. Ia menduga adanya praktik tidak transparan yang memungkinkan pembangunan perumahan tanpa menyediakan makam khusus untuk penghuni perumahan.
Reporter: Rio Hermawan. S/Andik Sukaca.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
