Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, menjelaskan bahwa meskipun sudah dilakukan pendataan jumlah siswa di kota tersebut, program MBG belum dapat dilaksanakan.
“Kami telah menerima petunjuk pelaksanaan dan teknis dari pemerintah pusat, namun kami masih menunggu informasi lebih lanjut tentang kapan program ini akan dijalankan,” ujar Jais Alwi Mashuri pada Selasa (7/1/2025).
Baca juga : FKBN dan KPH Kediri Jalin Kerjasama Strategis Perkuat Ketahanan Nasional di Kediri Raya
Dia menambahkan bahwa meskipun Kota Blitar telah menyelesaikan pendataan dan mengetahui jumlah siswa yang akan menjadi target program (sekitar 20.000 siswa di tiga kecamatan), namun pelaksanaan masih menunggu petunjuk dari pemerintah provinsi, yang menentukan apakah daerah tersebut akan ikut serta dalam ujicoba MBG.
Beberapa sekolah di Kota Blitar juga sudah mencoba program ini secara mandiri, tetapi Jais menegaskan bahwa secara resmi mereka tetap menunggu informasi dari pemerintah.
Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar, Agus Zunaidi, mengingatkan masyarakat, khususnya pengusaha catering, untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan yang bisa terjadi terkait program MBG.
“Sebagai langkah terbaik, kita tunggu informasi resmi dari pemerintah terkait hal ini. Nantinya juga akan ada sesi sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah,” kata Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih meneliti terkait masalah anggaran untuk program makan gratis ini, terutama dari mana sumber pendanaan akan diperoleh, apakah dari APBD atau sumber lainnya. “Anggarannya belum jelas,” tambahnya.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin