Krisis Ais Bersih, Ratusan KK di Ponorogo Terpaksa Ambil Air Hingga ke Hutan

Kekeringan Parah, Ratusan KK di Ponorogo Terpaksa Ambil Air Hingga ke Hutan
Sejumlah warga saat mengambil air bersih di sumber air (Sony)
Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Ratusan warga Dukuh Bungur, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo tengah menghadapi krisis air bersih akibat kekeringan yang semakin parah. Sejumlah sumber air di desa ini telah mengering, memaksa sekitar 120 kepala keluarga (KK), yang terdiri dari 400 jiwa, untuk berjalan hingga dua kilometer ke dalam hutan guna mendapatkan air dari sumber yang masih mengalir.

Meskipun hampir setiap rumah memiliki sumur, saat musim kemarau tiba, air di sumur-sumur tersebut menghilang. Jawar, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa kondisi ini memaksa warga untuk saling berbagi air yang mereka ambil secara bergantian dari hutan.

“Sumur warga kering saat kemarau. Satu-satunya sumber air ya di dalam hutan,” ujar Jawar, Selasa (3/9/2024).

Baca juga : Kekurangan Air Bersih Meluas di Musim Kemarau, BPBD Kabupaten Kediri Tambah Suplai di Tiga Lokasi

Menurutnya, air yang mereka peroleh dari hutan sangat terbatas dan hanya digunakan untuk kebutuhan pokok seperti memasak dan minum. Warga terpaksa menggunakan ciduk untuk mengambil air secara manual dan mengisi jurigen.

Tukimun, Kepala Dusun Bungur, menyatakan bahwa kekeringan ini sudah menjadi masalah tahunan setiap musim kemarau. Meski sebagian warga masih memiliki sumur galian, tidak semua sumur mengeluarkan air, sehingga sebagian besar harus mencari sumber di hutan.

“Kami sudah melaporkan kekeringan ini ke pemerintah desa dan mengajukan bantuan ke BPBD. Sudah ada balasan bahwa bantuan air akan segera dikirim,” jelas Tukimun.

Baca juga : Harga Jagung di Kabupaten Kediri Anjlok ke Rp 4.700 per Kilogram, Petani Mengeluh

Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun, mengonfirmasi bahwa Dukuh Bungur termasuk wilayah baru yang terdampak kekeringan. Saat ini, BPBD telah mengirimkan tandon air dan jerigen ke warga yang terdampak.

“Sejauh ini, ada sembilan wilayah di Ponorogo yang mengalami kekeringan dan sudah meminta droping air bersih,” pungkas Masun.***

Reporter : Sony Prasetyo

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *