KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Menjelang Lebaran, lapak nanas madu di Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri kembali menjadi buruan para pembeli, khususnya pelaku usaha kuliner yang membutuhkan bahan baku berkualitas untuk produksi kue.
Keunggulan nanas madu yang segar dan bercita rasa manis alami membuatnya menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kualitas bahan dasar olahan mereka.
Salah satu pelanggan setia, Farida, warga Kelurahan Ngadirejo, mengaku rutin membeli nanas madu dari SLG untuk usaha pembuatan sale kue.
Baca juga : Persik Kediri Tanpa Striker Asing Hadapi Dewa United, M Khanafi Siap Jadi Andalan
“Nanas madu dari sini selalu segar dan manis, sangat cocok untuk olahan roti dan kue saya,” ungkapnya pada Minggu (2/3/2025).
Tingginya permintaan menjelang hari raya berdampak pada harga nanas madu yang mengalami sedikit kenaikan.
Menurut Cak Nur, pedagang nanas madu asal Ngancar, harga yang semula Rp6.500 per buah kini naik menjadi Rp7.000 per buah.
“Harga naik karena permintaan melonjak, tapi pembeli tetap ramai. Mereka mencari nanas madu karena kualitasnya terjamin, langsung dari kebun,” jelasnya.
Baca juga : Ksatria Muda Kick Boxing Camp Kediri Raih Medali di Kejuaraan Surabaya Meski Baru Sebulan Berdiri
Meskipun harga naik, para pelanggan tetap memilih nanas madu sebagai bahan utama kue dan roti mereka. Selain karena rasa manisnya yang khas, buah ini juga memberikan aroma alami yang meningkatkan cita rasa produk akhir.
Fenomena ini menunjukkan bahwa konsumen kini semakin sadar akan pentingnya bahan baku berkualitas, terutama dalam industri kuliner.
Para pelaku usaha optimis bahwa pemilihan bahan terbaik akan memberikan nilai tambah bagi produk mereka. Dengan begitu, olahan mereka bisa lebih menonjol dan diminati pasar, terutama dalam momen spesial seperti Lebaran.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin