LSM Saroja Datangi DPRD Kota Kediri, Desak Pembentukan AKD yang Diduga Molor Karena Kepentingan Politik

LSM Saroja Datangi DPRD Kota Kediri, Desak Pembentukan AKD yang Diduga Molor Karena Kepentingan Politik
Massa LSM Saroja saat orasi di depan gedung DPRD (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Puluhan anggota LSM Sahabat Boro Jarakan (Saroja) mendatangi kantor DPRD Kota Kediri, Senin (7/10/2024). Mereka mendesak pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang hingga saat ini belum dilakukan.

Massa yang tiba menggunakan kendaraan pick-up dan membawa sound system itu bergantian menyampaikan orasi, menyoroti berbagai kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi karena belum terbentuknya AKD. Mereka menuding belum terbentuknya AKD disebabkan karena kepentingan politik, padahal kebutuhan masyarakat adalah yang utama.

Koordinator Lapangan LSM Saroja, Priyo Saroja, dalam orasinya menekankan pentingnya percepatan pembentukan AKD.

“Minggu ini AKD harus segera terbentuk sebab berhubungan dengan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Ini sangat penting, terutama di bidang kesehatan, pekerjaan, dan bantuan darurat yang tidak tercakup dalam APBD sebelumnya,” tegasnya.

Baca juga : Pemilik Toko di Kediri Jadi Tersangka Kasus Keracunan Massal di Acara Sholawatan

Priyo juga menyampaikan kekecewaannya pada wakil rakyat yang baru saja terpilih tersebut, karena perpecahan dukungan politik di antara anggota DPRD pembentukan AKD menjadi terlambat dan yang dirugikan adalah masyarakat.

“Mereka mewakili rakyat, mewakili masyarakat Kota Kediri, jangan hanya karena urusan politik, masyarakat jadi korban,”Sorot Priyo.

Setelah orasi, tujuh perwakilan LSM Saroja diizinkan untuk masuk ke ruang rapat dan bertemu dengan anggota dewan yang hadir. Mereka menyampaikan aspirasi  terkait lambatnya proses pembentukan AKD.

Ketua Sementara DPRD Kota Kediri, Firdaus, menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

Baca juga : Bawa Sabu-Sabu, Pria Asal Kandangan Ditahan di Polres Kediri

“Kami selalu menerima aspirasi dari masyarakat. Sekretariat kami akan mencatat hal-hal yang perlu kami tindak lanjuti, dan tentu kami akan menyikapinya dengan serius,” jelas Firdaus.

Saat ditanya mengenai dugaan perpecahan internal di DPRD, Firdaus menegaskan bahwa DPRD Kota Kediri berfungsi secara kolektif kolegial dan tidak ada perbedaan sikap di antara anggotanya.

Sebelum pertemuan berakhir, tujuh perwakilan LSM Saroja meminta para anggota dewan yang hadir untuk memegang komitmennya, mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan politik dan golongan.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *