Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Puluhan lukisan karya seniman legendaris asal Ponorogo, Masspoor Abdul Karim, dipamerkan dalam pameran tunggal di Galeri Seni Dalem Ndorotondo.
Pameran yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Grebeg Suro ini terbuka untuk umum dan menampilkan lebih dari 60 lukisan bertajuk ‘Retrospektif’.
Ketua panitia pameran seni rupa Zhor Zamboe, Titis Mursito, menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya pameran tunggal Masspoor Abdul Karim digelar di Ponorogo setelah sebelumnya diadakan di Malang pada tahun 2014 dan di Yogyakarta pada tahun 2012.
Baca juga : Libur Sekolah, Ratusan Pengunjung Padati Kebun Bibit di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul, Kediri
“Semua ini hasil karya Masspoor Abdul Karim dari yang paling lama hingga yang terbaru dan alhamdulillah sudah ada beberapa yang terjual,” kata Titis, Rabu (3/7/2024)
Di antara puluhan karya yang dipamerkan, salah satu lukisan tertua berusia 43 tahun atau dibuat pada tahun 1981. Sementara itu, karya terbaru berjudul “Reyog Obyog” dibuat tahun ini dan telah terjual.
“Untuk rate harganya mulai dari jutaan sampai puluhan juta dan tadi malam sudah ada lima yang terjual dan ada dua pesanan,” tambahnya.
Masspoor Abdul Karim, yang lahir pada 16 Januari 1955, menyatakan terima kasihnya kepada Pemkab Ponorogo atas dukungan mereka sehingga pameran tunggalnya bisa masuk dalam agenda Grebeg Suro.
“Saya ucapkan terimakasih, seniman bisa diberi ruang untuk menggelar karya-karyanya,” ucapnya.
Selain pameran tunggal ini, sanggar seni Zhor Zhamboe juga menggelar pameran lukisan hasil karya sejumlah pelukis di halaman Pendopo Agung, Ponorogo.
“Masyarakat bisa datang dan menikmati hasil lukisan karya pelukis-pelukis dari Kabupaten Ponorogo,” tandasnya.***
Reporter : Sony Prastyo
Editor : Hadiyin
