Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pembongkaran Pasar Ngadiluwih, yang saat ini sedang berlangsung, dilakukan melalui proses lelang yang dimenangkan oleh Andhika Adhi Perkasa, seorang perorangan dari Surakarta. Proses lelang ini dikelola oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang sesuai prosedur yang berlaku.
Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah BKAD Kabupaten Kediri, Imron Fanani S.Ap., M.Ap., mengonfirmasi hal tersebut.
“Pemenang lelang berasal dari Surakarta dengan nilai penawaran Rp119 juta, nilai jaminan Rp23,5 juta, dan total penjualan mencapai Rp684.255.000. Semua ini telah terkonfirmasi oleh KPKNL Malang,” ungkapnya.
Baca juga : Waspadalah ! Banyak Jalan Berlubang di Jalur Kediri-Blitar Saat Hujan Deras
Pembongkaran pasar dimulai sejak Oktober lalu dan diperkirakan selesai pada minggu ketiga Desember. Metode pembongkaran dilakukan secara manual untuk menjaga kondisi material seperti kayu dan konstruksi lainnya agar tetap utuh dan layak dijual kembali.
“Jika menggunakan alat berat, material kayu dan barang lain bisa rusak. Oleh karena itu, pembongkaran dilakukan secara manual, termasuk untuk kios dan kantor mantri pasar,” jelas Imron.
Namun, bangunan milik PDAM di kawasan pasar akan dibongkar langsung oleh pihak PDAM. Imron juga menyebut bahwa proses pembayaran telah dilunasi melalui KPKNL Malang, dan hasilnya telah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Kediri.
Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada di Simpang Lima Gumul, Ini Infonya
Ke depannya, Pasar Ngadiluwih akan dibangun ulang dengan konsep yang mengedepankan kearifan lokal, menyerupai konsep Pasar Wates dan pasar lainnya di Kabupaten Kediri.***
Reporter : Bakti Priyanto
Editor : Hadiyin
