Pemkab Kediri Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Pencatutan Nama Pejabat

Pemkab Kediri Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Pencatutan Nama Pejabat
screenshot WA pelaku penipuan pada sasarannya (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Kediri memperingatkan masyarakat terkait penipuan yang mencatut nama pejabat daerah, termasuk Bupati Mas Dhito, Mbak Dewi, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Mohamad Solikin, dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro. Penipuan ini mengincar pengurus panti asuhan dan tempat peribadatan, dengan dalih memberikan bantuan.

Dr. Mohamad Solikin, Sekda Kabupaten Kediri, menegaskan bahwa pesan-pesan tersebut bukan berasal dari dirinya maupun pejabat lain di Pemkab Kediri.

“Saya menerima informasi ini dua hari lalu. Nomor yang digunakan bukan milik saya, dan saya tidak pernah memberikan bantuan tanpa prosedur resmi,” ujarnya, Jumat (8/11).

Modus serupa sempat terjadi pada tahun sebelumnya, melibatkan pencatutan foto dan nama para pejabat.

Baca juga : Kasus Pencabulan Sesama Jenis di Kediri Dilimpahkan ke Kejari, Berkas Sudah P-21

Solikin menekankan bahwa Pemkab Kediri selalu menyalurkan bantuan melalui mekanisme yang transparan dan terstruktur. Proses pengajuan hibah harus melalui tahap pengajuan, kajian, dan penelaahan sebelum dianggarkan.

Masyarakat diimbau untuk waspada dan melaporkan informasi meragukan melalui saluran resmi, seperti layanan Hallo Mas Bup, agar dapat ditindaklanjuti.

Dodi Purwanto, anggota tim pemenangan Mas Dhito dan Mbak Dewi, juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap pesan WhatsApp yang mencatut nama pejabat.

“Pesan yang mengatasnamakan pejabat tinggi Kabupaten Kediri itu tidak benar. Pastikan selalu memverifikasi informasi yang diterima sebelum mempercayainya,” tuturnya.

Baca juga : FAMI Kembali Datangi Kejari Kabupaten Kediri, Pertanyakan Kasus Dugaan Korupsi Program Korporasi Sapi, Hasilnya Tetap Belum Ada Penetapan Tersangka

Penipuan semacam ini berpotensi merugikan pihak-pihak yang terlibat. Pemkab Kediri mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan hanya mempercayai informasi resmi yang telah dikonfirmasi.

Reporter: Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *