Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Arief Cholisudin Yuswanto, bersama perwakilan Forum Anak Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Arief Cholisudin Yuswanto menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional di Kota Kediri yang diinisiasi oleh Forum Anak.
“Kami ingin merangkul mereka agar bisa merasakan kebahagiaan seperti anak lainnya,” ujarnya.
Setelah melakukan peninjauan, Arief Cholisudin Yuswanto menilai LKSA Sahhala sebagai tempat yang sangat representatif dalam mendukung pendidikan dan perkembangan anak. Menurutnya, LKSA Sahhala unggul karena menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman seperti di rumah sendiri, yang penting dalam penilaian Kota Layak Anak.
LKSA Sahhala tidak hanya berfungsi sebagai asrama, tetapi juga menyediakan sarana bermain dan tempat belajar bagi anak usia dini hingga sekolah dasar.
Arief berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mewujudkan Kota Kediri sebagai Kota Layak Anak, di mana anak-anak terlindungi dan difasilitasi dalam melakukan berbagai kegiatan dan memenuhi kebutuhan mereka.
“Kami ingin anak-anak di Kota Kediri terlindungi dan terfasilitasi dalam melakukan berbagai kegiatan dan kebutuhannya karena fitrah anak adalah bermain dan belajar,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan seperti sambung kuis, menulis kartu ucapan terima kasih, dan menyusun stik, yang membuat anak-anak sangat antusias dan bersemangat.
Kegiatan serupa akan dilanjutkan di SLB, MTs, dan SMA saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional yang akan diselenggarakan akhir bulan Juli mendatang.
Sementara itu, Ulya, pengasuh LKSA Sahhala, menyatakan bahwa LKSA Sahhala selalu mendapatkan perhatian dan pendampingan dari Pemerintah Kota Kediri.
Mereka berjualan tempe keliling, dan kegiatan ini telah berjalan selama enam bulan terakhir. Ulya berharap program sekolah mandiri ini dapat melatih mental dan jiwa wirausaha anak sehingga mereka bisa bertahan di masa depan.***
Editor : Hadiyin