LINGKARWILIS.COM – Beberapa hari lalu, media sosial dihebohkan dengan video santri (BB) asal Banyuwangi yang dipulangkan dengan keadaan tidak bernyawa.
Diduga santri tersebut menjadi korban penganiayaan di Pondok Pesantren, Kecamatan Mojo Kediri, Jawa Timur oleh keempat seniornya hingga meninggal.
Dalam video yang beredar, keluarga tampak marah dan meminta penjelasan dari pihak Pondok Pesantren Kediri yang membawa jenazah anaknya.
Sebelumnya, pihak ponpes menjelaskan bahwa BB meninggal akibat terjatuh dari kamar mandi, tetapi keluarga tidak langsung percaya begitu saja karena banyak kejanggalan ketika jenazah BB keluar dari mobil.
Saat jenazah dikeluarkan, keluarga melihat adanya darah yang keluar dari keranda. Sehingga hal itu membuat keluarga curiga dan ingin membuka kain jenazah yang sudah membungkus tubuh BB.
Sungguh mengenaskan, ketika membuka kain yang membungkus anaknya itu mereka melihat ada sundutan rokok, hidung patah hingga bekas jeratan di leher.
Melihat keadaan adiknya itu, sang kakak Mia Nur Khasanah tidak percaya jika BB meninggal karena terpeleset melainkan penganiayaan.
Diketahui sebelum meninggal, BB sempat mengirim pesan melalui WA pada sang Ibu untuk minta dijemput.
Pada percakapan yang beredar itu terlihat BB meminta pada ibunya untuk dijemput karena takut, namun sang ibu tidak bisa karena dia mengurus rumah.
Dari kejadian yang sedang diselidiki itu Kapolres Kediri menyebutkan bahwa pelaku perundungan terdapat empat orang.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
