Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pj Wali Kota Kediri Zanariah imbau warga Kota Kediri tidak panic buying karena stok beras masih sangat mencukupi hingga 3 bulan mendatang.
Imbauan itu disampaikan Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam operasi pasar beras di Kelurahan Banjarmlati, Jumat (1/3).
Menurut Pj Wali Kota Kediri Zanariah, operasi pasar beras ini dilaksanakan agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Mengingat harga beras di pasaran saat ini sedang tinggi, sehingga dengan adanya operasi pasar dapat menstabilkan harga beras.
“Jadwal operasi pasar ada lagi, rencananya saat Bulan Ramadan, untuk itu jangan khawatir” jelas Zanariah.
Baca juga : Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Kediri Mencapai 429, Separonya Disebabkan Hamil Duluan
Sementara itu Kepala BULOG Cabang Kediri Imam Mahdi mengatakan saat ini sudah ada beberapa daerah yang melakukan panen yaitu di daerah Ngawi, Bojonegoro, Tuban, dan Nganjuk.
Panen yang sudah dilakukan di beberapa daerah menurutnya mempengaruhi harga dimana harga gabah kering sawah sudah turun dari Rp. 8.300 menjadi sekitar 7000.
Harga gabah kering di awal februari adalah Rp. 8.300 an, sehingga ketika masuk penggilingan memerlukan biaya dan menjadi Rp. 13.000 kemudian ketika sudah menjadi beras menjadi Rp. 15.000.
“Karena memang dari penggilingan dapat harga yang tinggi,” ungkap Imam.
Baca juga : Cegah DBD, Dinkes Kota Kediri Lakukan Fogging, Tapi Sebut PSN Tetap yang Paling Utama
Lanjut Imam, petani memulai masa tanam di bulan Desember, mundur dari biasanya karena dampak dari El-Nino yang membuat pasokan air terbatas untuk menanam padi.
“panen raya diprediksi akan terjadi di akhir bulan Maret atau pada awal bulan April,” tandasnya.***
Editor : Hadiyin