Daerah  

Pj Wali Kota Kediri Zanariah : Sumber Mata Air di Kota Kediri Bisa Jadi Potensi Wisata

Pj Wali Kota Kediri Zanariah : Sumber Mata Air Di Kota Kediri Bisa Jadi Potensi Wisata
Pj Wali Kota Kediri Zanariah menilai Sumber Mata Air di Kota Kediri Bisa Jadi Potensi Wisata (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menilai ada destinasi wisata yang potensial di Kota Kediri yang bisa dikelola yakni wisata sumber mata air. Di Kota Kediri sendiri tercatat ada 27 mata air yang tersebar di 12 kelurahan.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Kediri Zanariah di acara penanaman pohon di Sumber Cakarsi Kelurahan Tosaren dalam rangkaian agenda Ekspedisi Penyelamatan Mata Air, Selasa (23/1).

“Patut kita syukuri wilayah Kota dan Kabupaten Kediri yang diapit Gunung Kelud dan Pegunungan Wilis serta dilintasi Sungai Brantas berlimpah dengan banyak sumber mata air,” ujarnya.

Baca juga : ASN Kota Kediri Harus Bijak Bermedsos, Ini Pesan PJ Wali Kota Kediri Zanariah  

Kata Pj  Wali Kota Kediri Zanariah, selain dipergunakan untuk irigasi pertanian, sumber mata air tersebut juga potensial dikelola sebagai objek wisata dan salah satu lokasi yang sekarang sudah dikembangkan adalah  Sumber Banteng di Lingkungan Kwangkalan, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren.

Pj Wali Kota Kediri menambahkan. di sisi lain, sebagai wilayah urban yang menjadi hub bagi Daerah Mataraman ditambah akan adanya Bandara Internasional Dhoho Kediri , potensi pertumbuhan populasi dan mobilitas masyarakat di Kota Kediri akan semakin besar.

Tentu saja hal ini akan berdampak pada kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, mata air perlu dilindungi dan dirawat. Hal ini mencakup kebijakan pengelolaan air, pengendalian polusi, dan penanaman vegetasi di sekitar sumber air.

Baca juga : Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri Serius Mencegah Serangan Demam Berdarah, Ini Langkah yang Dilakukan

“Terlebih saat ini krisis iklim menjadi ancaman yang serius. Krisis ini menyebabkan anomali cuaca yang ekstrem. Kemarin kita rasakan El-Nino, tapi alhamdulillah inflasi kita juga ketahanan pangan kita tetap terjaga,” ungkap Pj Wali Kota Kediri.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah juga menjelaskan bahwa saat ini adalah masa dimana perkembangan ekonomi dan teknologi begitu cepat. Sayangnya dua hal tersebut sering diiringi oleh kerusakan lingkungan. Maka dari itu dibutuhkan kesadaran untuk menjaga dan memelihara alam.

“Apa yang dilakukan hari ini tidak hanya berkaitan dengan pelestarian alam tetapi membawa manfaat lebih besar. Yakni memelihara peradaban manusia sehingga Sumber Cakarsi ini akan terus bisa digunakan sebagai irigasi pertanian dan pariwisata,” pungkasnya.***

Editor : Hadiyin

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *