Bandung, LINGKARWILIS.COM, – Aparat dari Polresta Bandung masih disibukkan upaya evakuasi korban kecelakaan kereta Baraya dan kereta Turangga di Babakan, Cicalengka, Jumat (5/01/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Jumlah korban pun juga belum dapat dipastikan jumlahnya.
“Sementara masih proses evakuasi, belum stabil, jadi belum kita setir semuanya, belum bisa dipastikan,” ujar Kapolresta Bandung Kombes. Pol. Kusworo Wibowo pada sejumlah wartawan, seperti dilansir laman resmi Tribratanewspolri.go.id.
Kapolresta menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada pukul 06.00 WIB. Posisi masinis terjepit masih diupayakan untuk dievakuasi.
“Ya masinis posisinya masih terjepit, masih belum bisa dipastikan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kereta Api Turangga di Cicalengka bertabrakan dengan KRL Commuter Line Bandung Raya Jumat (5/1) pagi.
Gerbong kereta terbalik dan patah.Unggahan foto kereta yang ringsek dan keluar jalur banyak diposting di media sosial terutama twitter.
“Pagi ini (5/1) terjadi kecelakaan adu banteng yang melibatkan KA Turangga (65A) yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 dan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series). Kecelakaan ini terjadi pada pukul 06.03 WIB di petak Haurpungur-Cicalengka. Terpantau lokomotif CC 201 vintage tersebut mengalami kerusakan parah dan beberapa kereta mengalami anjlok,” cuit akun @merapi_uncover.
Belum diketahui pasti jumlah korban meninggal atau luka berat. Namun beredar kabar masinis kereta telah meninggal dunia.
Tabrakan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka tepatnya di lokasi Km 181.***
Editor : Hadiyin