Polres Trenggalek Perketat Patroli ke Pulau Terluar di Samudra Hindia untuk Cegah TPPO dan Ilegal Fishing

Polres Trenggalek Perketat Patroli ke Pulau Terluar di Samudra Hindia untuk Cegah TPPO dan Ilegal Fishing
Petugas saat melakukan patroli laut (angga)

Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan mencegah tindak pidana kelautan, Polres Trenggalek secara rutin menggelar patroli ke pulau-pulau terluar di perairan Samudra Hindia.

Langkah ini diambil guna mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan laut seperti penyelundupan barang terlarang, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), hingga pencurian ikan atau ilegal fishing.

Kapolsek Watulimo, Iptu Muri, menyatakan bahwa patroli ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam menangkal kejahatan di laut dan TPPO.

“Ini juga sebagai bentuk keseriusan kita dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya, Jumat (8/11).

Baca juga : Damkar Kabupaten Kediri Tangani 280 Kebakaran dalam Triwulan Ketiga 2024

Patroli ini melibatkan kolaborasi lintas sektor yang meliputi Satpolairud dan Posmat TNI AL di Pos Watulimo, serta menggunakan perahu nelayan yang diandalkan menuju Pulau Sekel dan Panehan.

Kedua pulau tersebut menjadi titik fokus pengawasan karena lokasinya yang strategis dan rentan terhadap aktivitas ilegal.

Pulau Sekel, yang berbatasan langsung dengan perairan Australia, memiliki luas 300 m² dan tidak berpenghuni. Letak geografisnya berada pada koordinat 08°24’350″ LS dan 111°42’547″ BT.

Baca juga : Evaluasi Pendampingan Poskestren 2024, Dinkes Kota Kediri Libatkan Tiga Pondok Pesantren LDII

Sementara itu, Pulau Panehan terletak di selatan Desa Munjungan dan Singgihan dengan luas 0,0535 km² serta panjang garis pantai 1,8 km, berada pada koordinat 08°22’17” LS dan 111°30’41” BT. Pulau ini dikelilingi oleh beberapa pulau kecil lainnya dan dijaga oleh dua penunggu lampu suar.

Iptu Muri menegaskan pentingnya peran serta berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi kejahatan di wilayah kelautan. “Mari kita jaga bersama-sama,” tutupnya.***

Reporter: Angga Prasetya
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *