Daerah  

Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota, Beri Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Pakunden, Ini Infonya

Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota, Beri Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Pakunden, Ini Infonya
Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota, Beri Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Pakunden (bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kapolsek Pesantren, Polres Kediri Kota, Komisaris Polisi Siswandi SH, memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang menjadi korban kebakaran di rumah Nurhasim di Rt. 02 Rw 01 Kel Pakunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Jumat (5/7) sore.

Kompol Siswandi SH mengatakan, bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras, mi instan, telur, dan minyak goreng.

“Tentu bantuan ini tujuannya adalah untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah,” ujarnya.

Baca juga : Jadi Jawara Tari, 3 Siswi SMP N 1 Kras Wakili Kabupaten Kediri di FLS2N Propinsi Jatim

Dalam giat pemberian bantuan ini, Kapolsek beserta jajarannya menunjukkan kebersamaan dan kepedulian dalam membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. Tindakan ini juga menunjukkan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung satu sama lain di tengah-tengah situasi sulit.

Menurut Kompol Siswandi SH, bantuan sembako tersebut merupakan bentuk konkret dari komitmen untuk saling membantu warga yang terkena musibah.

“Semoga selain bantuan ini bisa meringankan beban juga membantu korban dapat segera pulih dan bangkit dari musibah yang dialami,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, pada Selasa (2/7/2024) sebuah rumah milik Nurhasim (59) di Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri terbakar.

Baca juga : Komitmen Permudah Akses Transportasi Warga, Dinas PUPR Kota Kediri Perbaiki Jembatan Mojoroto, Target Selesai Awal Desember 2024

Selain kerugian material, nurhasim meninggal dunia atas kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa itu bermula saksi Iin Nur Hapsari melihat asap tebal yang banyak. Kemudian saksi tersebut membangunkan anak korban yakni Satrio Arif dan melihat api berasal dari kamar ayahnya. Saksi kemudian mengajak korban untuk keluar diselamatkan  dari kobaran api, tetapi tidak mau.

Kedua saksi itu sontak berteriak kepada warga sekitar agar membantu untuk menyelamatkan Hasim. Ketua RT sekitar sempat membujuk korban untuk keluar dari rumahnya, tetapi korban tetap tidak mau.

Karena kondisi api yang semakin membesar sehingga membuat warga tidak dapat memberikan pertolongan kepada  korban.

Setelah mendapatkan laporan warga, lanjut dia, ada sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Kediri yang dikerahkan untuk mendatangi lokasi kejadian.

Petugas damkar melakukan proses pemadaman api di rumah milik Muhammad Nurhasim tersebut. Hingga akhirnya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB.

Petugas kepolisian Polsek Pesantren dan Tim Inafis Polres Kediri Kota melakukan olah tempat kejadian perkara.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material rumah kebanyakan dari anyaman bambu dan triplek, surat Ijazah, akte dan KK, serta satu unit sepeda motor Honda GL Max hangus terbakar.

Sedangkan, kondisi korban yang masih berada di dalam rumah sudah tidak bernyawa. Korban langsung kami evakuasi dan dibawa menuju ke RS Bhayangkara Kediri.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan keluarga korban, sebelum kejadian tersebut kebiasaan korban merokok. Saksi mengetahui bahwa bantal yang digunakan untuk tidur oleh korban dirusak dan dikeluarkan kapuknya hingga terburai. Tak hanya itu, kebiasaan korban aneh sejak istrinya meninggal dunia sekitar 1 tahun lalu dan tidak pernah keluar dari rumahnya.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *