LINGKARWILIS.COM – Nurochman yang baru saja ditetapkan sebagai Walikota Batu terpilih untuk periode 2025-2030 bisa dibilang sosok inspiratif.
Pasalnya, perjalanan hidup Nurochman yang penuh perjuangan menunjukkan bahwa kerja keras, tekad, dan komitmen pada tujuan dapat membawa seseorang menuju puncak kesuksesan.
Ditemani Heli Suyanto sebagai Wakil Walikota Batu, pasangan ini digadang-gadang sebagai putra daerah yang bakal sukses memimpin Kota Batu ke depan.
Tidak heran banyak orang mencari profil Nurochman, Walikota Batu baru yang akan memimpin selama lima tahun ini. Ada yang menyebutkan Cak Nur panggilan akrabnya, pernah menjadi tukang sapu sebelum terjun ke dunia politik. Benarkah hal itu?
Profil Vinanda Prameswati Calon Walikota Kediri yang Pernah Viral, Dikenal Sebagai Ketua Suket Teki
Profil Nurochman
Lahir di Kota Batu pada 7 Maret 1969, Cak Nur menempuh pendidikan di SD Sumberejo (1976–1982), kemudian melanjutkan studi di MTs Hasyim Asy’ari Batu (1982–1985) dan MAN 2 Malang (1985–1988).
Lulus dari pendidikan menengah, ia melanjutkan studi ke tingkat perguruan tinggi, meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Islam Malang pada tahun 2018 dan gelar Magister Hukum pada tahun 2021.
Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Nur memulai kariernya sebagai tukang sapu di Hotel Victory Batu pada tahun 1995. Dengan kerja keras dan ketekunan, ia menjadi Ketua Serikat Pekerja di hotel tersebut. Pengalaman ini membentuk karakter dan kemampuan manajerial yang kelak berguna dalam perjalanan politiknya.
Pada tahun 2004, Nurochman memulai dunia wirausaha dengan mengelola sayuran organik dan budidaya jamur tiram putih.
Meskipun usaha tersebut berlangsung kurang dari tiga tahun, pengalaman itu memberinya wawasan tentang ketahanan pangan.
Ia kemudian melanjutkan karier sebagai pegawai di Badan Perencanaan Daerah Kota Batu selama lima tahun yang memberinya pemahaman mendalam tentang kebijakan pemerintah daerah.
Profil Sophie Kirana, Perwakilan Indonesia untuk Ajang Miss International 2024 di Tokyo Jepang
Karier Politik Cemerlang
Minat Cak Nur di dunia politik tumbuh setelah ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia memulai langkah politiknya dengan menjadi Sekretaris DPAC PKB Kota Batu (2004–2009) dan pada 2010, ia dipercaya menjadi Ketua DPC PKB Kota Batu.
Pengalamannya semakin berkembang dengan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024).
Perjalanan politiknya semakin cemerlang pada Pilkada 2024, Nurochman berhasil meraih kemenangan telak dengan mendapatkan 65.684 suara, mengalahkan dua pasangan calon lainnya.
Keberhasilan ini menunjukkan dukungan besar dari masyarakat Kota Batu, yang melihat komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi kota tersebut.
Pengalaman Organisasi dan Pengabdian Masyarakat
Selain kiprah politiknya, Cak Nur memiliki pengalaman panjang dalam organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjadi anggota KNPI Kota Batu pada tahun 1991, Sekretaris PC IPNU Kota Batu (1993–1997) dan Ketua BPD Sumberejo (2006–2007).
Aktivitasnya di berbagai organisasi ini membentuk karakter kepemimpinan yang solid dan kemampuan dalam mengelola hubungan sosial di masyarakat.
Komitmen Memimpin Kota Batu
Sebagai Walikota Batu terpilih, Nurochman berjanji untuk bekerja keras mewujudkan harapan masyarakat. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh warga Kota Batu dan berkomitmen untuk memajukan kota ini dengan berbagai program pembangunan yang pro-rakyat.
Bersama dengan Heli Suyanto sebagai Wakil Walikota, Nurochman bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu dan membangun kota yang lebih baik.
Pesan dan Harapan
Nurochman, yang pernah menjabat sebagai Penjabat Kepala Desa Sumberejo pada tahun 2006–2007, selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen terkait untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Nurochman bertekad menjadikan Kota Batu sebagai kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
