Proyek Jalan di Kabupaten Blitar Belum Dimulai, Efisiensi Anggaran Jadi Kendala Utama

Proyek Jalan di Kabupaten Blitar Belum Dimulai, Efisiensi Anggaran Jadi Kendala Utama
Wakil Bupati Beky Herdihansah bersama Kabid Bina Marga DPUPR Hamdan Zulkifli saat cek jalan beberapa waktu lalu. (aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blitar belum juga dimulai hingga akhir Mei 2025. Penyebabnya adalah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak langsung pada jadwal pelaksanaan proyek fisik.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar proyek masih dalam tahap perencanaan karena pihaknya belum menerima kepastian besaran anggaran yang akan dialokasikan.

“Kami masih menunggu kepastian dana dari pusat terkait kebijakan efisiensi. Karena itu, pengerjaan fisik belum bisa dimulai secara keseluruhan,” ujar Hamdan, Senin (26/5/2025).

Baca juga : Persik Kediri Rencanakan Pertahankan 70 Persen Pemain untuk Musim Depan

Menurutnya, efisiensi ini berlaku di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk DPUPR. Padahal, berdasarkan jadwal yang biasa diterapkan, proyek fisik umumnya sudah mulai berjalan sejak bulan April. Namun, tahun ini menjadi pengecualian.

“Tahun-tahun sebelumnya proyek sudah mulai digarap di April. Tapi sekarang semuanya masih tertahan karena belum ada kejelasan jumlah anggaran yang tersedia,” tambahnya.

Saat ini, pihak DPUPR hanya bisa memaksimalkan tahapan perencanaan. Begitu dana sudah tersedia dan besaran anggaran ditetapkan, pengerjaan proyek akan langsung dimulai.

Baca juga : DKPP Kabupaten Kediri Jadwalkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Adapun sasaran pembangunan infrastruktur tahun ini mencakup wilayah Blitar bagian utara dan selatan. Untuk Blitar Utara, titik pengerjaan antara lain berada di Kecamatan Nglegok, Garum, dan Ponggok. Sementara untuk Blitar Selatan meliputi Kecamatan Bakung, Sutojayan, Wonotirto, dan Panggungrejo.

“Salah satu prioritas utama adalah pembangunan jalan penghubung atau jalan sirip menuju Jalur Lintas Selatan (JLS) yang juga tengah didorong oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.***

Reporter : Aziz Wahyudi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *