LINGKARWILIS.COM – Dalam upaya memerangi peredaran minuman keras (miras) di Kota Santri, Sat Samapta Polres Jombang sukses menggerebek seorang penjual miras di Dusun Jagalan, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Pada operasi kali ini, pihak berwenang berhasil menyita 493 botol miras dari berbagai jenis bersama dengan penjualnya.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasat Samapta Iptu Ahmad Aly Efendi menjelaskan bahwa operasi tersebut menargetkan penjual miras di wilayah tersebut.
“Kami telah mengamankan 493 botol miras dari berbagai jenis, yang kini berada di Mapolres Jombang,” ujarnya dalam pesan tertulis pada Rabu (31/7) pagi.
Barang bukti yang disita termasuk 143 botol arak bali berukuran 600 mililiter, 307 botol arak putih berkapasitas 1,5 liter, 10 botol bir Bintang, 10 botol anggur merk API, 11 botol anggur merk Alexis, dan 12 botol anggur merah Gold.
Selain menyita ratusan botol miras, polisi juga menahan penjual berinisial MR (57), yang merupakan warga Dusun Jagalan, Desa Losari, Kecamatan Ploso.
“Penjual minuman beralkohol ini dikenakan pasal 7 ayat 1 Perda Kabupaten Jombang No.16 Tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol,” jelas Iptu Aly Efendi.
Kasat Samapta menekankan bahwa Polres Jombang akan terus intensif melakukan razia miras sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan miras di Kota Santri.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi atau menjual miras, serta menghimbau warga untuk melaporkan peredaran miras yang diketahui melalui call center Kandani di nomor 081323332022.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi atau menjual miras. Kami juga meminta warga agar melaporkan ke polisi jika mengetahui adanya peredaran miras,” tegasnya.
Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
